Momen Haru Kapolda Riau dan Istri Peluk Anak Personel Polairud yang Gugur dalam Tugas
PEKANBARU - Polda Riau menggelar syukuran Hari Jadi ke-73 Polisi Air dan Udara (Polairud) di Aula Tribrata Lantai 5, Gedung Mapolda Riau, Jumat (1/12/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Nindya M Iqbal.
Hadir pula dalam kesempatan itu jajaran Polairud Polda Riau, PJU Polda Riau, Kapolres 12 kabupaten/kota, perwakilan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) serta beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda beserta istri turut menyerahkan tali asih kepada Warakauri (istri personel yang gugur karena tugas) beserta tiga anak Almarhum Brigadir Anumerta Jimmy Arif. Suasana haru saat Kapolda Riau memeluk putra Almarhum Brigadir Jimmy.
Salah seorang putera Almarhum bahkan sampai meneteskan air mata saat
Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Nindya M Iqbal memeluk erat putra-putri Almarhum.
Untuk diketahui, Brigadir Anumerta Jimmy Arif Tali adalah salah satu korban laka laut pada tahun 2020, yang tenggelam usai bertugas melakukan pemeriksaan dokumen kapal ponton, asal Singapura di perairan Sungai Apit, Kabupaten Siak tanggal 13 Juli 2020 silam.
Usai kegiatan Irjen Iqbal mengatakan, dirinya turut bersedih dan simpati atas gugurnya Brigadir Jimmy saat bertugas. Apalagi sang anak sempat menangis ketika berada di panggung dan dipeluk olehnya.
"Barusan kita melihat fakta, salah satu keluarga besar kita. Kadang-kadang kita manusia ini banyak berkeinginan lebih, padahal banyak orang yang ingin seperti kita. Saya turut sedih, tadi anak Almarhum menangis ingat mendiang bapaknya," sebut Kapolda.
Diapun kemudian memberikan nasehat kepada seluruh jajaran yang hadir. Dimana menurut Kapolda, ada dua hal yang harus dimiliki dalam menjalani hidup. Yakni ketika diberi rezeki harus bersyukur, tetapi ketika kita diberi cobaan atau musibah harus bersabar.
"Kita harus berketuhanan, kita tahu bahwa tri brata, catur prasetya, undang-undang dasar 1945 dan doktrin-doktrin itu selalu berlandaskan pancasila dan undang-undang dasar 1945. Itu bukan hanya narasi tetapi memiliki makna yang dalam," paparnya.
Kepada seluruh Personel Polairud Polda Riau, Irjen Iqbal berpesan agar jangan sesekali menyakiti hati masyarakat.
Ia meminta agar nilai kebenaran, nilai-nilai keadilan harus selalu dijunjung tinggi. Sebab Polri adalah pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
"Apalagi Polairud, di air, di udara dengan penegakkan hukum. Tidak sedikit oknum polisi yang membela yang bayar daripada membela yang benar. Jadi saya perintahkan jajaran Polairud harus berketuhanan, landasan landasan itu haus di junjung tinggi," tegasnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :