Ternyata Napi Lapas Padang Kendalikan Ladang Ganja Terbesar 150 Ha di Sumut
Senin, 13 November 2023 - 11:55:40 WIB
|
Kapolda Sumut Irjen Agung dan Mayjen Mochammad Hasan membongkar ladang ganja terbesar di Sumut (foto/int) |
Baca juga:
|
MEDAN - Ladang ganja terluas 150 hektare terbongkar berada di wilayah Mandailing Natal, Sumut. Polda Sumut juga mengungkap ladang ganja itu dikendalikan narapidana di dalam Lapas Padang, Sumatera Utara (Sumut).
Itu diungkap Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Pengendali bisnis barang haram ini yakni seorang narapidana berinisial GN berperan sebagai pemodal hingga penyalur ganja.
"Hasil dari ladang ganja itu akan diedarkan di Kota Padang yang dikendalikan napi di Lapas Padang. Terhadap napi itu telah diamankan untuk diperiksa di Polda Sumut," dikutip dari detiksumut, Senin (13/11/2023).
Nantinya ladang ganja dari wilayah Mandailing Natal akan dijual ke sejumlah tempat di Sumatera hingga Pulau Jawa dan Bali.
Mantan Polda Riau ini mengatakan ladang ganja itu berada di area perbukitan dan pegunungan. Untuk menuju lokasi harus berjalan kaki dan memakan waktu 6-10 jam.
Seperti yang ramai diberitakan, Polda Sumatera Utara (Sumut) membongkar 18 titik ladang ganja seluas 150 hektare di Mandailing Natal (Madina). Dari pengungkapan itu pemilik dan kurir dari ladang ganja ditangkap.
Kapolda Sumut Irjen Agung bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan turun langsung pemusnahan ladang ganja ini.
"Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi ini yang ditemukan setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektare," kata Agung pada Sabtu (11/11/2023).
Lokasi ladang ganja itu, diakui Irjen Agung sulit dijangkau. Lokasinya berada di area perbukitan dan pegunungan.
Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan, kata dia, akan membasmi lokasi ganja itu sebagai langkah tegas dalam pemberantasan narkoba karena menjadi musuh bersama. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :