JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengambil keputusan yang sangat dinanti-nantikan terkait batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Pada Senin (23/10/2023), MK memutuskan menolak uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang mengatur batas usia minimal, dalam perkara dengan nomor 93/PUU-XXI/2023 dan Nomor 96/PUU-XXI/2023.

Pemohon Guy Rangga Boro mengajukan gugatan terhadap Pasal 169 huruf q yang menetapkan batas usia minimal capres-cawapres sebesar 40 tahun.

Ia ingin MK menyatakan Pasal tersebut bertentangan dengan UUD NRI 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat selama tidak dimaknai 'berusia paling rendah 21 tahun'.

"Mengadili, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," kata Ketua MK, Anwar Usman dilansir republika.co.id.

Di sisi lain, pemohon Riko Andi Sinaga mengajukan gugatan serupa, namun dengan permohonan agar batas usia minimal menjadi 25 tahun. Namun, MK dalam putusannya menyatakan, permohonan pemohon tidak dapat diterima.

Ketua MK, Anwar Usman menjelaskan, permohonan pemohon telah kehilangan kedudukan hukum, dan oleh karena itu, tak satu pun poin gugatan dari pemohon yang dikabulkan MK.

Sebelumnya, MK telah memutuskan tujuh perkara uji materiil sejenis pada tanggal 16 Oktober 2023. Enam dari tujuh gugatan tersebut ditolak, tetapi satu gugatan yang diajukan oleh mahasiswa Almas Tsaqibbirru Re A, untuk mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi, dikabulkan sebagian.

Putusan MK ini membawa kepastian hukum terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum Indonesia. Keputusan ini akan memengaruhi langkah-langkah politik calon-calon di masa depan.(*)

BERITA LAINNYA
Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028 Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam Orang Nomor 2 di Riau, Pengamat Sebut SF Hariyanto Akan Punya Power Jika Terpilih Sebagai Pimpinan Partai Danrem 031/Wirabima dan PWI Riau Bersinergi untuk Kesuksesan HPN 2025 di Pekanbaru Kementerian ATR/BPN Siap Tuntaskan Rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI		Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains Banjir Terjang 3 Desa di Kampar, Pemprov Riau Salurkan Bantuan untuk Ribuan Korban Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Lagi, Target Semua Tenaga Non-ASN di Riau Terakomodasi Hari Ketiga Darurat Sampah di Pekanbaru, Kinerja PT EPP Belum Memuaskan Polda Kumpulkan Seluruh ASN Hingga Honorer Setwan, DPRD Riau: Lebih Cepat, Lebih Baik