PADANG - Teka teki identitas mayat yang ditemukan tergantung di pohon waru sekitar Kota Padang, Sumatera Barat masih misteri. Polisi belum mengungkap identitas mayat yang ditemukan di sekitaran pantai Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.

Sebelumnya mayat itu ditemukan masyarakat pada Selasa (17/10/2023) lalu. Ketika ditemukan korban tak punya identitas atau tanda pengenal yang melekat pada jenazah.

Dikutip dari detiksumut, Humas Polsek Koto Tangah, Aiptu Hendra Eka Saputra menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil identifikasi tim forensik RS Bhayangkara Padang. Sementara itu, belum ada laporan masyarakat tentang kehilangan pihak keluarga.

"Kami masih menunggu identifikasi dari forensik. Kalau secara fisik memang korban tidak bisa dikenali lagi. Kalau keluar hasil forensik baru bisa diketahui siapa korban," sebutnya, Sabtu (21/10/2023).

Menurutnya jenazah korban memiliki sebuah jam tangan yang melekat. Tetapi jam tangan itu belum dapat menjadi penunjuk identitas korban.

"Selain jam, juga ada celana dan baju. Tapi untuk warna celana dan baju sudah tidak bisa dikenali karena sudah berwarna hitam. Untuk umur korban juga belum bisa dipastikan," sebutnya.

Mengenai apakah korban tewas akibat tindak kejahatan atau bunuh diri, Eka belum dapat memastikan. Menurutnya di jasad korban saat ditemukan sudah menghitam dan tidak bisa dikenali.

"Penyebab kematian ini bisa kita tentukan setelah keluar hasil forensik. Jadi sampai saat ini kami belum mengetahui hasilnya. Untuk hasil forensik keluarnya kami juga belum tau," ungkap Eka.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Kota Padang yang merasa kehilangan keluarga untuk mendatangi pihaknya. Agar menurutnya identitas korban bisa secepatnya terungkap, dan jasad korban bisa disemayamkan dengan selayaknya.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat di sekitaran pantai Parupuk Tabing digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tergantung. Saat ditemukan tubuh korban sudah menghitam dan tidak bisa kenali lagi.

Korban sebelumnya ditemukan oleh seorang saksi yang melintas di lokasi itu. Saksi melihat korban sudah tergantung. (*)

BERITA LAINNYA
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya 155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains Banjir Terjang 3 Desa di Kampar, Pemprov Riau Salurkan Bantuan untuk Ribuan Korban		Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028 Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam Orang Nomor 2 di Riau, Pengamat Sebut SF Hariyanto Akan Punya Power Jika Terpilih Sebagai Pimpinan Partai