www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jadi Saksi Sidang, Kadis PUTR Meranti Akui Setor Miliaran ke M Adil
Rabu, 20 September 2023 - 06:07:41 WIB

PEKANBARU - Mantan Kepala Dinas PU Tata Ruang Meranti, Mardiansyah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati nonaktif Muhammad Adil. Mardiansyah mengakui setor miliaran selama menjabat.

Pemeriksaan terhadap Mardiansyah mulai dilakukan setelah pemeriksaan Sekretaris Daerah Bambang dan eks Kepala BPKAD Alamsyah Mubarok. Pria yang lebih akrab disapa Adi tersebut diperiksa sebagai saksi ketiga.

Dalam pemeriksaan, JPU KPK bertanya soal jabatan Adi di Meranti. Secara tegas, Adi mengaku menjabat Kepala Dinas PUTR Meranti sejak September 2021 hingga Oktober 2022 atau sekitar 1 tahun lebih.

"Jabat PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) sejak September 2021-Oktober 2022. Definitif Januari 2022," terang Adi dalam keterangan di PN Tipikor Pekanbaru, Selasa (19/9/2023).

Selanjutnya, JPU menanyakan soal apakah ada perintah soal potongan dana kegiatan di dinas oleh Adil. Khususnya terkait setoran 5-10 persen seperti yang dialami Kepala BPKAD.

"Setelah definitif, apakah saksi mengetahui dan mendapat arahan bupati untuk motong," tanya Jaksa.

"Ada. Desember 2021-Januari sudah ada. Saya diperintahkan untuk memotong 10 persen dan diserahkan kepada beliau langsung," kata Adi.

Adi lalu menjelaskan bahwa ada kegiatan di Dinas PUTR Rp 2 miliar. Setelah uang pengganti (UP) cair, dana potongan 10 persen langsung diserahkan kepada Adil.

Namun sebelum penyerahan uang, Adi mengaku sempat koordinasi dengan kepala bidang (kabid) untuk mencarikan anggaran. Ia diskusi soal anggaran yang bisa diambil untuk diserahkan kepada Adil.

"Januari 2022 diserahkan pertama Rp 200 juta langsung. Bendahara kumpulkan dan diserahkan ke kabid untuk diserahkan ke saya. Langsung saya serahkan kepada pak bupati (Adil) di rumah Jalan Dora," kata Adi.

"Ada permintaan lain saat GU (ganti uang). Tidak ada patokan, ada Rp 50 juta, Rp 20 juta dan langsung (diserahkan). Tapi kalau kecil-kecil lewat ajudan bernama Angga. Ya total Rp 350 jutaan," katanya.

Jaksa lalu menanyakan bahwa uang yang diserahkan mencapai Rp 350 jutaan sejak Januari hingga Maret. Uang diserahkan Adi secara langsung dan melalui ajudan Adil.

"Ya antara Masnani atau Angga (ajudan). Iya," kata Adi.

"Total Januari-Maret Rp 350 juta," tanya JPU.

"Iya," kata Adi.

Adi mengakui permintaan uang dilakukan secara berkala dan didesak. Baik melalui ajudan atau langsung.

Setelah Plt Kepala BPKAD Meranti, Mubarak digantikan oleh Fitria Ningsih dan jabatan Sekretaris PUTR dijabat Fajar. Adi mulai mengalihkan penyerahan uang ke Adil lewat Fajar.

"Setelah BPKAD bu Fitria Nengsih. Begitu Sekretaris PUTR Fajar masuk, saya minta koordinir kepada beliau (Fajar) mengurus. Angka pasti saya tidak tahu, tapi totalnya Rp 1,8-1,8 miliar sampai 17 Oktober 2022 diserahkan ke pak bupati. Angka pastinya tidak tahu, tapi yang jelas 10 persen," kata Adi.

Tiga jaksa KPK yaitu Ikhsan, Budiman dan Fernandi bergiliran bertanya kepada Adi. Inti pertanyaan terkait anggaran miliaran yang disetorkan kepada Adil.

Selain Adi, pejabat lain seperti Kepala Dinas Pendidikan Meranti Suwardi juga mengakui menyetor yang untuk Adil. Uang diambil dari dana PU dan GU di sejumlah OPD.

Begitu juga dengan bendahara dari dinas-dinas yang ada di Kepulauan Meranti. Tak terkecuali ASN yang ada di Diskomimfo Meranti.

Terlihat Adil secara seksama mendengar keterangan saksi. Sidang sendiri dipimpin Muhammad Arif Nuryanta dengan hakim anggota Salomo Ginting dan Adrian HB Hutagalung.

Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap para saksi masih berlangsung. Total ada 10 kepala dinas dan pejabat yang masih memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi Muhammad Adil, seperti yang dilansir dari detik. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gelombang pasang sapu pemukiman warga di Desa Kuala Selat, Inhil (foto/int)Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi
Launching Bighen, Ayam Krispi di Pekanbaru.(foto: istimewa)Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru!
Ilustrasi bakso bakar. (Foto: Cookpad)Resep Bakso Bakar Spesial, Cocok untuk Camilan dan Ide Bisnis
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Tembilahan, Inhil.(foto: yendra/halloriau.com)Cuaca Ekstrem Melanda Inhil, Banyak Pohon Tumbang di Tembilahan
PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)Waduk PLTA Koto Panjang Buka Pintu Pelimpah Hingga 1 Meter, Warga Diminta Waspada
  Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang (foto/dini)Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah
Ilustrasi. (Foto: Int)Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya
Peluncuran New Honda PCX160 di Pekanbaru.(foto: dok/halloriau.com)New Honda PCX160 Pakai Fitur RoadSync, Mekanik AHASS Riau Pastikan Beri Layanan Optimal
Ilustrasi banjir. (Foto: Int)Meskipun Belum Ada Evakuasi, Basarnas Pekanbaru Tetap Waspada Banjir
Beberapa lokasi pohon tumbang di Tembilahan akibat hujan, warga di minta waspada (Foto: BPBD Inhil)Banjir Kepung Tembilahan, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved