BANGKO PUSAKO - Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bangko Pusako meringkus SS (34) diduga pelaku pembacokan di rumahnya di Rimba Utama, Kelurahan Rimba Melintang, Sabtu (16/9/2023).

SS diringkus setelah dilaporkan Jiha Yuhendra (33), warga Kelurahan Bangko Kanan, yang tidak terima saudaranya atau korban bernama Safrisal (38) tinggal di jalan Annas Maamun, Kepenghuluan Sei Menasib, dibacok. Bahkan kaki yang dibacok alami luka menganga.

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasubsi Pen Si Humas, Aipda Dewy Satria membenarkan adanya pengungkapan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban luka berat.

Kronologis dilaporkan pelapor menerima laporan korban alami pembacokan di pinggir jalan Annas Maamun. Kemudian pelapor melihat kaki kiri korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

Sesampainya di Puskesmas melakukan perawatan medis. Akhirnya di rujuk ke rumah sakit di Pekanbaru guna perawatan lebih lanjut.

"Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Bangko Pusako guna pengusutan lebih lanjut," jelas Aipda Dewy Satria.

Setelah menerima laporan polisi tersebut, Kapolsek Bangko Pusako Iptu Awi Ruben memerintahkan unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti.

Selanjutnya aparat mendapatkan informasi pelaku sedang berada di rumahnya. Kemudian unit Reskrim Polsek Bangko Pusako mengamankan pelaku. SS mengakui sudah menganiaya dan pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat.

Di mana pelaku melakukan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut secara bersama-sama dengan adiknya yang bernama JO dengan menggunakan satu parang. Berdasarkan pengakuan pelaku ini, telah dibuang oleh adiknya JO alias di parit lahan sawit masyarakat.

Kemudian unit Reskrim Polsek Bangko Pusako membawa tersangka dan barang bukti berupa visum korban. Satu baju singlet dan satu helai kaos warna hitam ke Polsek Bangko guna penyelidikan lebih lanjut.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil