UJUNG TANJUNG - Polisi mendalami aliran dana dugaan suap penerimaan honorer Satpol PP Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Selain dua honorer, seorang Kepala Bidang (Kabid) sudah ditetapkan tersangka.

Itu disampaikan Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto. Pihaknya sudah melakukan gelar perkara bersama tim Polda Riau, dan ahli. Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan, ditemukan fakta-fakta perbuatan melawan hukum.

Tiga orang ditetapkan tersangka yaitu SP, Kabid Linmas Satpol PP sekaligus Wakil Ketua Penerimaan Honorer Satpol PP Rohil. Lalu dua anggota honorer Satpol PP Rohil, berinisial RM dan AJ.

"Para korban mengaku setor Rp5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta, bahkan ada yang sampai belasan juta," sebut Kapolres AKBP Andrian.

"Korbannya hingga saat ini tercatat ada sebanyak 35 orang. Kami akan terus mendalami pihak-pihak lainnya yang menerima aliran dana ini," sambungnya.

Dugaan tindak pidana korupsi pada penerimaan tenaga kontrak Banpol Satpol PP Rokan Hilir anggaran 2021. Ketiganya melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang dengan menerima dan atau memaksa meminta sejumlah uang kepada para peserta seleksi.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Lonjakan Pelanggan dan Aktivitas Digital, Telkomsel Catat Prestasi di Momen Nataru 2025 Temuan Satpol PP Pekanbaru Ada THM Izinnya Kedaluwarsa Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar Pemprov Riau Siapkan 12 Ribu Dosis Vaksin Ternak untuk Cegah PMK di 2025 Adam-Sutoyo dan Halim-Sardiyono Bersatu dalam Gugatan Hasil Pilkada Kuansing, Tim Suhardiman Santai		Kisah Sukses Mantan Mekanik Budidaya Jambu Madu yang Menginspirasi di Pekanbaru 832 Pengungsi Rohingya Pekanbaru Diusulkan Segera Pindah ke Palas, Ini Alasan Pemko Tunjuk Maisisco Jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru Gantikan Raja Hendra, Ini Pesan Pj Wako Bupati Siak Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspiratif dari Umri, Ini Kontribusinya Melalui Menteri Pendidikan, BRK Syariah Serahkan Ambulans untuk Umri