KAMPAR - Kurniawan Salendra (35) ditemukan tewas bersimbah darah di Kampar, Riau. Korban diduga tewas akibat dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengatakan, korban awalnya datang menemui warga pada Sabtu malam. Korban datang memegang perut yang luka dan berdarah.

"Sekitar pukul 19.00 WIB korban ini datang menemui warga. Warga yang tidak dikenal ini lalu memberitahu pada keluarganya, ibu dan adik korban. Bilang perut korban sakit," kata Kasat, Minggu (2/7/2023).

Ibu dan adik korban lalu datang ke lokasi korban berada di RT 01 RW 04 Desa Persiapan Tanjung, Tambang, Kampar. Di situ rupanya korban sudah dinaikkan ke mobil pikap.

"Keluarga sampai korban sudah naik ke mobil dan mau dibawa ke klinik. Kondisi sadar, tapi banyak darah keluar dari perut," kata Aris.

Tidak mau buang waktu, warga kemudian membawa korban ke klinik Bunda Medika Desa Kualu. Namun perawat minta korban langsung dirujuk ke RS Awal Bros Panam.

Korban lalu dilarikan ke RS Awal Bros Panam. Nahas, dalam perjalanan korban ternyata sudah meninggal dunia karena banyak darah keluar.

"Di perut itu ada satu luka sayatan cukup besar. Banyak darah keluar dan meninggal dunia di perjalanan, dugaan pembunuhan," kata Aris.

Aris mengaku tidak ada kalimat apapun yang keluar dari mulut korban saat datang menemui warga. Ia hanya mengaku perut sakit.

"Tidak ada bilang apa-apa. Kami sekarang sedang mencari pelaku, motif apa juga ini belum tahu karena masih didalami," imbuh mantan Kasat Reskrim Polres Dumai itu, seperti yang dilansir dari detik. (*)

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara