www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kenakan Baju Pink
Masriah Penyiram Kotoran ke Rumah Tetangga Bebas dari Lapas Kelas IIA Sidoarjo
Jumat, 30 Juni 2023 - 12:10:55 WIB
Masriah keluar keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo (foto/int)
Masriah keluar keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo (foto/int)

Baca juga:

SIDOARJO - Masriah, penyiram air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo. Sebelumnya ia divonis penjara 1 bulan.

"Alhamdulillah saya hari ini keluar, rencana akan langsung pulang ke rumah, nunggu dijemput," kata Masriah di Lapas Kelas II A Sidoarjo, Jumat (30/6/2023) dikutip detikcom.

Dari pantauan, Masriah keluar lapas dengan memakai baju muslim berwarna pink. Ia dikawal seorang petugas keluar dari Lapas Kelas IIA Sidoarjo sekitar pukul 08.15 WIB.

Keluar dari Lapas, Masriah tak langsung dijemput keluarganya. Masriah duduk di ruang tunggu. Saat di ruang tunggu itu, Masriah mencari secarik kertas bertulis nomor ponsel di dalam tas.

Baru sekitar pukul 09.00 WIB, Masriah dijemput suaminya yang didampingi oleh anaknya.

Di ruang tunggu, Masriah lebih banyak diam. Ia duduk sambil menunduk dan menghindari kamera, bahkan sempat pakai masker.

Petugas Lapas yang mengawal Masriah keluar, M. Taufik membenarkan mulai hari ini masa kurungan Masriah sudah habis.

"Mulai hari ini masa kurungannya Ibu Masirah sudah habis. Beliau mulai hari ini sudah bebas," kata Taufik, Jumat (30/6/2023).

Seperti ramai diberitakan, sebelumnya, Masriah dijebloskan ke bui usai melakukan teror kotoran kepada Wiwik, warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono. Teror itu dilakukan oleh Masriah sejak tahun 2017.

Penanganan kasus ini sudah dilakukan mediasi di Polsek Sukodono pada tahun 2017. Masriah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun Masriah justru kembali melakukan teror, bahkan hingga sehari tiga kali.

Aksi Masriah ini dilakukan sebab rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.

Ternyata, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.

Masriah juga pernah melakukan aksi serupa ke keluarga hingga tetangga. Saat Masriah di penjara, para warga di desanya bahkan sampai menggelar syukuran. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jaringan perdagangan bayi di Pekanbaru dibongkar (foto/MC.Riau)Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi
Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, bersama anggota memantau debit air di Jalan Lintas Pekanbaru-Siak (foto/diana)Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali
Suzuki Indonesia dari kendaraan menyemai kehidupan lebih baik (foto/ist)Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik
Kepala BPBD Pelalawan, Zulfan meninjau banjir sejumlah titik (foto/andy)Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir
Kepala Bea dan Cukai Tembilahan sambut langsung kedatangan Kapolres Inhil, AKBP Farouk (foto/Ayendra)Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas
  Commission III of the Riau Regional PeopleCommission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest
Zulkardi, a member of Commission IV of the Pekanbaru City Regional PeoplePT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru
KPK visits Annur Mosque before searching Riau Public Works Office (int)Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office
Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi saat meninjau lokasi banjir (foto/IG Zulkardi)Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi
Ilustrasi divonis bersalahAjukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved