ROHIL - Kolaborasi Unit Reskrim Polsek Bangko bersama personel Polsek Rimba Melintang berhasil meringkus otak pencurian sepeda motor yang terparkir di RSUD dr Pratomo, Kecamatan Bangko, Kamis (22/6) Pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya ST (28), warga Kelurahan Rimba Melintang, sudah tertangkap atas pencurian sepeda motor. Ternyata juga menjadi pelaku di pencurian sepeda motor Beat milik seorang honorer RSUD dr pratomo bernama Rizal Aksana Putra ( 21) pada hari Kamis (11/5/2023) sekira jam 02.00 WIB.

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi membenarkan pengungkapan itu. Setelah diusut lebih jauh, ternyata ada seorang otak pelaku yang juga berperan selaku pemesan dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) ini berinisial BT (43). Pelaku beralamat Jalan S. Solam, Kelurahan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang.

Pengungkapan kasus ini, setelah Kanit Reskrim Polsek Bangko, Iptu Irwandy H Turnip  melakukan interogasi terhadap ST di Polsek Rimba Melintang. Terungkap ia telah melakukan pencurian motor di RSUD dr Pratomo karena diminta untuk mencari sepeda motor Merk Honda Beat oleh BT.

Sepeda motor hasil curiannya itu sudah diantar ke BT di rumahnya di Kecamatan Rimba Melintang. Lalu BT menjual sepeda motor tersebut kepada D (DPO) dengan cara menaikkan sepeda motor tersebut ke dalam mobil Innova yang sudah dipesan oleh pembeli yaitu D.

Berdasarkan keterangan tersangka, Unit Reskrim Polsek Bangko dengan diback-up oleh Unit Reskrim Polsek Rimba Melintang menangkap BT di rumahnya. Setelah berhasil diamankan dan kemudian dilakukan interogasi dan tersangka mengakui perbuatannya.

Diamankan satu ponsel yang digunakan untuk menghubungi ST dan pembeli sepeda motor curian inisial D. Lalu di dalam handphone OPPO tersebut ditemukan bukti foto transfer bank BRI hasil penjualan sepeda motor curian tersebut sebesar Rp2 juta rupiah.

"Kemudian tersangka dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek Bangko guna penyidikan lebih lanjut," kata Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi.

Untuk keseluruhan barang bukti, berupa satu kunci kontak sepeda motor Beat Street, satu ponsel hitam milik BT, satu kunci T milik tersangka ST yang telah disita dalam perkara lain, serta foto bukti transfer hasil penjualan sepeda motor curian.

Untuk hasil tes urine keduanya positif narkoba dan pasal yang disangkakan, kepada ST 363 Ayat (1) ke 3 dan 5 KUHP dengan status penahanan  ditahan dalam perkara lain atau curanmor TKP Rimbo Melintang. Untuk BT ini berperan selaku menyuruh untuk mencuri dan atau memesan sepeda motor dan menjualkan sepeda motor curian. Ia disangkakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Jo 480 Jo 55 KUHP.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Aklamasi, Wan Heri Azmi Pimpin POBSI Rohil 2024-2028 Wilmar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Agam dan Tanah Datar Pangkalan Kerinci: Dari Desa Jadi Pusat Kontribusi Ekonomi Kelas Dunia PDK Kosgoro Pekanbaru Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumbar Sejarah! Bayer Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kekalahan		Silaturahmi di Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir Nyatakan Siap Maju di Pilkada Kepulauan Meranti 2024 CFD Pekanbaru Belum Dibuka, Warga: Informasi Dishub Tak Valid XL Axiata Dukung Digitalisasi UKM dalam HUT ke-44 Dekranas 3.480 Peserta Ikuti Pawai Waisak Bersama Umat Buddha Pekanbaru Pengedar Narkoba Berpistol di Bengkalis Ditangkap Polisi