11 Tahun Anak Jadi Korban Inses Ibu di Bukittinggi, Sosilog Soroti 3 Hal Ini
Minggu, 25 Juni 2023 - 11:01:59 WIB
|
Ilustrasi anak korban inses ibu di Bukittinggi (foto/int) |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Geger anak bersetubuh dengan ibu kandung di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Inses ini bahkan sudah berlangsung selama 11 tahun, sejak anak laki-laki itu SMA.
Sosiolog Universitas Negeri Padang (UNP), Erianjoni turut menyoroti kasus inses yang diungkap Walikota Erman Safar. Dia menyebut inses ibu dan anak sebenarnya adalah fenomena yang langka.
"Kejadian yang di Bukittinggi adalah termasuk yang langka untuk konteks Sumbar," ujar Erianjoni seperti dikutip dari detikSumut, Jumat (23/6/2023) dikutip detikcom.
Dia menyebut kasus inses umumnya melibatkan ayah dan anak gadisnya. Maka itu kasus inses di Bukittinggi dapat dikategorikan fenomena langka.
"Karena (inses) antara ibu dan anak laki-laki dan itu telah berlangsung tahunan," sambungnya.
Kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi ini menambah daftar atau varian kasus-kasus penyimpangan seksual.
"Ini gejala sosial yang sangat ironi di tengah banyaknya berbagai varian masalah penyimpangan seksual di Ranah Minang saat ini," ujarnya.
Erianjoni juga mengatakan tiga penyebab terjadinya inses ibu dan anak di Bukittinggi. Pertama, inses bisa disebabkan persoalan hiperseks, yaitu hasrat seksual si ibu yang tinggi dan tidak puas oleh si ayah.
"Hasrat seksual si ibu bisa saja tergolong hiperseks, maka ketidakpuasan oleh si ayah sehingga anak menjadi sasaran untuk pemuas," katanya.
Faktor kedua adalah karena kohesi sosial yang salah. Terkadang kedekatan yang berlebihan menyebabkan hilangnya sekat sosial yang membatasi hubungan itu.
Kemudian untuk faktor ketiga yakni disebabkan adanya disfungsi peran ayah dalam menjalankan fungsi proteksi. Sang ayah mestinya memberi perlindungan anggota keluarganya dari berbagai problem hidup.
"Dari relasi sosial yang salah itu atau hubungan sosial yang terlarang tersebut lama kelamaan berbentuk dalam hubungan simbiotik atau saling membutuhkan antara ibu, yang butuh kepuasan seksual dan anak yang butuh kasih sayang dan uang untuk pemenuhan gaya hidup," tutupnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :