BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bergerak cepat menangani Karhutla di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK). Ini menindaklanjuti arahan Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.

Tim penyidik khusus "Pemburu Karhutla" dari Satuan Reskrim Polres Bengkalis langsung diterjunkan ke lokasi.

"Tim penyidik khusus pemburu Karhutla dari Satuan Reskrim Polres Bengkalis yang dipimpin Kasat Reskrim AKP M Reza kita turunkan ke wilayah yang terjadi karhutla. Tim penyidik telah berkoordinasi dengan pihak BBKSDA terkait adanya fakta-fakta yang ditemukan di TKP," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo, Kamis (22/6/2023).

Dikatakan, penanganan Karhutla tidak hanya dengan memadamkan api saja. Namun upaya penyelidikan dan penyidikan terkait penyebab kebakaran juga menjadi atensi dari Kapolres Bengkalis.

Meski terkendala lokasi yang sulit dicapai dan ancaman bahaya kemungkinan bertemu dengan harimau. Namun tidak menyurutkan semangat tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, MPA, RPK, Manggala Agni dan BBKSDA untuk terus menerobos rintangan medan yang ditempuh dengan jalan darat dan sampan.

Kapolres mengatakan, koordinasi yang baik dan strategi penanganan yang tepat menjadi kunci keberhasilan tim gabungan memadamkan Karhutla yang diperkirakan seluas 10 Hektare di kawasan hutan konservasi.

"Selain itu peran serta pihak perusahaan PT Arara Abadi melakukan water bombing dengan helikopter cukup efektif untuk memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau dari darat," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, juga menyampaikan meski telah berhasil memadamkan api setelah tiga hari, tim Polsek Pinggir akan tetap melakukan upaya penjagaan kawasan dan pendinginan lokasi Karhutla.

Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara