PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil. Karhutla terjadi kawasan di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, kebakaran diperkirakan menghanguskan 10 hektare kawasan hutan lindung tersebut.

"Kebakaran hutan dan lahan di kawasan konservasi Siaka Margasatwa Giam Siak Kecil pertama kali teridentifikasi pada 18 Juni 2023 lalu melalui patroli udara. Luas kebakaran yang terjadi kita perkirakan sekitar 10 hektare," kata Genman, Rabu (21/6/2023).

Dia mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat adanya pembukaan lahan yang dilakukan untuk perkebunan kelapa sawit.

"Yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran ini adalah pembukaan lahan dengan cara dibakar untuk pembangunan kebun kelapa sawit. Ini dibuktikan dengan ditemukannya bibit sawit di sekitar areal yang terbakar," ungkapnya.

"Terhadap pelaku, sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh tim yang berwenang," tambahnya.

Genman mengatakan, berkat kerja keras tim di lapangan, kebakaran yang terjadi di kawasan konservasi itu telah berhasil dipadamkan. Namun pihaknya juga masih melakukan pendinginan karena masih terdapat kepulan asap dari lokasi yang terbakar.

"Saat ini Alhamdulillah titik api di lapangan sudah terkendali. Hanya saja masih ada kepulan-kepulan asap kecil," pungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara