PEKANBARU - Pagar besi di bawah flyover Simpang Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar (Harapan Raya), Kota Pekanbaru hilang digondol maling.

Aksi maling besi pagar itu diunggah di akun Instagram @pkukehilangan. Dalam postingannya, menjelaskan pelaku yang diduga maling besi itu ada tiga orang.

Mereka melancarkan aksinya dengan memotong besi pagar menggunakan gergaji besi. Kemudian menyimpannya di dalam semak dan mengangkutnya saat subuh.

Terkait kejadian itu, Kabid Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru, Langgeng mengatakan, dirinya baru mengetahui hal itu.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan dan Dinas PUPR Provinsi Riau terlebih dahulu, karena asetnya milik provinsi.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat jika melihat atau menemukan yang mencuri atau merusak fasilitas umum tersebut agar bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib.

"Saya akan koordinasikan ke pimpinan terlebih dahulu, dan berkoordinasi sama PUPR provinsi, karena asetnya milik mereka," ungkapnya, Senin (19/6/2023).

"Serta saya mohon bantuan kepada masyarakat apabila ada melihat oknum yang merusak atau mencuri fasilitas umum atau RTH untuk melaporkan ke pihak berwajib," tukasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara