SIAK - Polres Siak menyambangi Kampung Buatan Baru, Kerinci Kanan, Kabupaten Siak untuk mendengarkan langsung keluhan dan menerima aspirasi serta masukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat melalui program Jumat Curhat.

Sejumlah elemen masyarakat bersama Pemcam Kerinci Kanan dan Pemkam Buatan Baru pun hadir menyambut kedatangan rombongan PJU Polres Siak yang dipimpin Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja SIK.

Berbagai keluhan disuarakan beberapa perwakilan masyarakat yang hadir. Diantaranya, terkait jauhnya kepengurusan SIM dan perpajakan kendaraan bermotor dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait berbagai hukum.

Serta, terganggunya Kamtibmas karena maraknya kenakalan remaja yang berkendara menggunakan kendaraan dengan knalpot brong.

"Banyak sebenarnya keluhan kami di sini pak, seperti SIM dan pajak kendaraan yang kami memiliki jarak yang cukup jauh dengan lokasi kantor Samsat dan kantor Satpas SIM," kata perwakilan warga Kerinci Kanan.

"Kemudian masyarakat juga sering ketakutan apabila dapat surat panggilan dari Polres, kemudian kami terganggu bising knalpot brong yang dikendarai anak-anak setiap hari, mohon tanggapannya pak," ujar warga.

Menanggapi hal itu, Kapolres Siak menyatakan, seluruh pelayanan semuanya dipastikan berjalan dengan maksimal. Meski terkendala jarak lokasi kepengurusan SIM itu berada di Kecamatan Tualang, tetapi masyarakat masih bisa menikmati perpanjangan SIM dengan program SIM keliling.

"Untuk kepengurusan SIM, kita memiliki satu mobil SIM keliling, tinggal komunikasikan saja antara masyarakat dengan pemerintah desanya kapan akan meminta petugas SIM keliling hadir di kampung ini, saya pastikan petugas hadir melayani masyarakat di sini tanpa ribet," terang perwira lulusan Akpol tahun 2002 itu.

Kapolres juga menjawab pertanyaan tentang terganggunya Kamtibmas karena maraknya knalpot brong di Kecamatan Kerinci Kanan.

Ia menegaskan kepada jajarannya segera melakukan koordinasi dengan Pemcam agar dapat melaksanakan razia penertiban pengendara yang telah mengganggu Kamtibmas.

"Ini merupakan aduan yang sangat jelas, maka dari itu saya tegaskan kepada Kasatlantas dan Kapolsek agar saling berkoordinasi dan segera melaksanakan tindakan tegas terhadap para pengendara yang menggunakan knalpot brong ini," tegasnya.

Lanjutnya, keluhan masyarakat tentang ketakutan masyarakat terkait surat panggilan dari kantor polisian ini merupakan minimnya pengetahuan tentang hukum.

Oleh karena itu, AKBP Ronald menegaskan kepada Polisi RW dan Bhabinkamtibmas agar menjadi perpanjangan tangan masyarakat kepada Polres Siak dan begitu juga sebaliknya.

"Surat panggilan itu tentunya ada beberapa hal, apakah surat panggilan sebagai saksi dan lain sebagainya. Maka dari itu, personel kita yang bertugas sebagai polisi RW dan Bhabinkamtibmas menjadi perpanjang lidah dan perpanjangan tangan masyarakat, untuk mengedukasi masyarakat agar memahami segala hal yang menyangkut tentang hukum," terangnya.

Mantan Kasubdit Patroli Dit Polairud Polda Riau itu berharap pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat dapat merata keseluruh pelosok kampung yang ada di Kabupaten Siak.

"Mudah-mudahan kedepannya, bapak ibuk tidak sungkan lagi untuk melapor dan berkomunikasi dengan petugas, tentunya kami hadir sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat, siap melayani masyarakat demi terwujudnya Kamtibmas yang aman dan damai di seluruh wilayah," harapnya.

Menanggapi kegiatan tersebut, Camat Kerinci Kanan, Budi Yuwono yang diwakili Sekcam Kerinci Kanan, Heppy Candra mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program yang digelar Polres Siak tersebut.

Menurutnya, kegiatan ramah tamah yang dinilainya sangat mengedukasi masyarakat itu dapat terus dilaksanakan.

"Kami sangat berterimakasih kepada pak Kapolres dan jajaran yang sudah mendengar dan memberikan solusi dari berbagai permasalahan dan keluhan masyarakat di sini," ungkapnya.

"Ini program sangat mengedukasi masyarakat, semoga program ini terus dilaksanakan dan bapak Kapolres beserta jajaran diberikan kesehatan dalam bertugas," pungkasnya.

Penulis: Diana Sari
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total 2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru!		Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi Penjaringan Rektor UIN Suska Riau Dimulai, Ini Harapan Besar Alumni Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya