INHU - Setelah melakukan penyelidikan intensif, Polres Inhu mengamankan Kades Pasir Ringgit berinisial AP (50) yang diduga kuat memalsukan dokumen ijazah tingkat SD, SMP dan SMA.

Kades yang sudah sempat menjabat beberapa tahun berbekal Ijazah palsu itu, diringkus tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu, Kamis (14/6/2023) pukul 18.00 WIB di Desa Japura, Kecamatan Lirik.

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, diamankannya Kades Pasir Ringgit terkait kasus pemalsuan Ijazah yang digunakan dalam Pilkades Pasir Ringgit pada November 2021 lalu.

Pelapor dalam kasus ini, JML (50) bersama warga lain yang ikut dalam Pilkades Pasir Ringgit merasa curiga dengan Ijazah yang digunakan AP saat mendaftar sebagai calon Kades, surat keterangan berpenghargaan atau pengganti Ijazah SD, SMP dan SMA milik AP tidak mencantumkan foto dan nama sekolah.

"Namun sayangnya, hal ini diketahui pelapor ketika Pilkades sudah selesai dan dimenangkan AP," kata Misran, Jumat (16/6/2023).

Namun para kandidat yang kalah dan merasa dirugikan ini tetap datang ke Mapolres Inhu, pada 11 April 2023 lalu dan membuat laporan resmi ke Polres Inhu.

Sejak masalah ini dilaporkan, Kasat Rekrim polres Inhu, AKP Rama Setiyawan mengintruksikan anggotanya bergerak berdasarkan hasil gelar perkara dan penyelidikan yang cukup panjang, ditemukan dua alat bukti, berupa surat keterangan berpenghargaan sama dengan STTB tingkat SD, SMP dan SMA atas nama AP yang diterbitkan Kemendikbud Sumbar ternyata palsu.

"Digunakan AP sebagai salah satu syarat dalam pencalonan sebagai Pilkades pasir ringgit, november 2021," sambungnya.

Hal ini dianggap merugikan empat calon Kades lainnya yang ikut pemilihan ketika itu.

"Tersangka dan barang bukti berupa Ijazah palsu diamankan di Mapolres Inhu, dan dijerat pasal 264 ayat (1),(2) Jo pasal 263 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman 6 tahun penjara," pungkasnya.

Penulis: Andri Subakti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Akibat Kebijakan Baru dari Pemerintah Pusat, Kepulauan Meranti Hadapi Penurunan Penerimaan PAD dan DBH Mahasiswa Tenggelam di Sungai Batang Gansal, Basarnas Lakukan Pencarian Deposito Emas Pegadaian: Investasi Aman dengan Risiko Rendah dan Proses Praktis Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali		Pemprov Riau Ajukan Bantuan ke BNPB untuk Penanggulangan Banjir di Lima Kabupaten BYD Kuasai 36% Pangsa Pasar Mobil Listrik di Indonesia Sindikat Jual Bayi di Pekanbaru Lewat TikTok, Ortu Dapat Rp 12 Juta Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru