Jadi Admin Judi di Kamboja
Tergiur Upah Rp11 Juta per Bulan, 3 Calon PMI Ilegal Diamankan di Batam
Jumat, 16 Juni 2023 - 13:35:40 WIB
|
Calon PMI ilegal asal Medan mau ke Kamboja via Singapura (foto/int) |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Tiga orang berasal dari Medan, Sumatera Utara diamankan di Batam, Kepri. Ketiga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal itu berniat jadi admin judi online di Kamboja.
Polisi telah mengamankan tiga orang yang hendak menjadi TKI ilegal di Kamboja. Ketiga orang itu diduga ingin menjadi admin judi online.
Dilansir detik, Jumat (16/6/2023), ketiga orang calon PMI ilegal itu berasal dari Medan. Ketiganya diduga hendak dikirim ke Kamboja melalui Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Satu orang yang diduga berperan mengurus keberangkatan tiga orang itu juga sudah ditangkap Polsek Kawasan Pelabuhan Batam. Itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polresta Barelang, Iptu Noval Adimas.
Ia menyebut tiga orang itu awalnya ditolak berangkat oleh Imigrasi Pelabuhan Internasional Harbour Bay saat ingin menyeberang ke Singapura.
"Petugas Imigrasi menolak keberangkatan tiga calon PMI asal Medan itu. Karena mereka dicurigai akan diberangkatkan ke Kamboja via Singapura. Dari koordinasi itu dilakukan penyelidikan," kata Iptu Noval.
Polisi kemudian meminta keterangan dari ketiga warga itu. Ternyata mereka berencana berangkat ke Kamboja via Singapura demi bekerja sebagai admin judi online.
Ketiganya dijanjikan upah USD 800 atau sekira Rp 11 juta per bulan.
"Jadi mereka mengaku akan diberangkatkan ke negara tujuan Kamboja serta dijanjikan akan bekerja sebagai admin judi online dengan gaji USD 800 per bulan," ujarnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :