Imingi Baju Baru, Badut di Pekanbaru Sekap-Setubuhi Anak SD di Kontrakan
Rabu, 10 Mei 2023 - 07:17:56 WIB
PEKANBARU - Seorang remaja usia 15 tahun di Pekanbaru, Riau dilaporkan hilang 5 hari. Setelah diusut ternyata korban SA disekap dan disetubuhi pria berinisial YL (30) yang bekerja sebagai badut.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Siagian mengatakan korban tidak pulang sejak pamit pergi sekolah di Jalan Nelayan Rumbai pada 3 Mei lalu. Keluarga yang panik lalu melakukan pencarian dan buat laporan polisi.
"Setelah pulang sekolah korban yang masih berpakaian sekolah tidak pulang ke rumah. Melainkan pergi tanpa izin kedua orang tuanya," kata Jefri kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Esok harinya, orang tua korban datang ke sekolah. Di sana diketahui korban pamit pulang dijemput abangnya setelah pinjam handphone seorang guru.
"Orang tua korban ke sekolah. Dari pihak sekolah mengatakan korban meminjam handphone orang kantin dan meminjam handphone guru. Katanya menghubungi abangnya yang mau menjemput pulang," kata Kapolresta.
Keluarga lalu menemukan handphone milik korban di rumah. Setelah dicek, keluarga menemukan ada komunikasi antara korban dengan seorang pria sambil pegang uang.
Orang tua korban pun menanyakan sosok pria tersebut. Rupanya, pria itu adalah YL yang sehari-hari menjadi badut di simpang Arifin Achmad Pekanbaru.
"Orang tua korban dan tetangganya pergi mencari ke simpang lampu merah Arifin Achmad. Sesampainya di sana mereka menemukan pelaku dan berusaha kabur, kata Jefri.
Setelah diamankan, keluarga bertanya ke YL di mana korban. Lalu pelaku mengaku korban ada di rumah kontrakan di jalan Seroja, Tampan.
"Sampai di rumah kontrakan pelaku di Jalan Seroja ditemukan pintu kamar dirantai dan digembok kemudian dibuka paksa ternyata benar korban sedang berada di dalam kamar. Selanjutnya korban dan pelaku dibawa ke Polsek Tampan," kata Jefri.
Hasil pemeriksaan diketahui korban sudah tinggal di rumah pelaku sejak 3-7 Mei. 5 hari disekap, korban disebut selalu diberi makan dan dibelikan pakaian.
Hanya saja, setiap pelaku keluar rumah korban selalu dikunci di kamar dengan cara dirantai. Hal itu agar korban tidak keluar rumah dan menghindari diketahui orang lain, seperti yang dilansir dari detik.
"Setiap pelaku keluar pergi menjadi badut, korban ditinggalnya di dalam kamar dan pintu kamar selalu dirantai dan dikunci dari luar. Ini agar korban tidak bisa keluar dari kamar guna menghindari diketahui oleh orang lain. Selama korban berada di kamar sudah lima kali korban disetubuhi pelaku," kata Jefri. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :