PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru mengambil alih kasus meninggalnya mahasiswa asal Sumatera Barat (Sumbar) bernama Rafi Ari Putra.

Sebelumnya Rafi ditemukan di tepi jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya, Kamis pagi (4/5). Hasil autopsi diduga kuat pria asal Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya merupakan korban tabrak lari.

Dikutip antarariau.com, itu katakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Senin (8/5/2023). Ia mengatakan korban tewas akibat benturan benda tumpul di kepala yang menimbulkan perdarahan otak.

"Perkiraan kematian sekitar 2-12 jam sebelum pemeriksaan. Tidak bertentangan dengan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Karena diduga kuat Rafi meninggal akibat tabrak lari, penanganan kasus itu diambil alih Satlantas Polresta Pekanbaru.

Kasatlantas Kompol Birgitta Atvina saat dihubungi mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan menelusuri pelaku yang kabur begitu saja usai menabrak korban.

"Kami masih melakukan pendalaman. Mohon waktu dan doanya," ujar Birgitta ketika dihubungi

Selain itu, pihaknya tetap ingatkan pengendara serta pengguna jalan supaya selalu berhati-hati selama berkendara. (*)

BERITA LAINNYA
Mahasiswa UIN Suska Riau Terseret Arus Sungai Gansal Ditemukan Meninggal Menangis, Ibu Korban Minta Selebgram Pekanbaru Cut Salsa Ditahan Pelantikan Gubri Dipercepat, Pemprov Riau Gelar Rapat Persiapan DPR RI dan Kemendagri Setujui Gubernur dan Walikota/Bupati Tak Bersengketa Dilantik 6 Februari Kasus DBD di Bangko Naik 10 Persen Sepanjang 2024, Puskesmas Tingkatkan Upaya Pencegahan		PWNU Riau Komitmen Sosialisasikan Produk BRK Syariah di Pondok Pesantren Rapat Bahas Draft Perwako CFD dan CFN, Ini Arahan Walikota Dumai Ilegal, RAM Sawit di Desa Setiang Kuansing Ditutup Sidang Selebgram Cut Salsabila, Korban Ungkap Dicakar dan Dianiaya Secara Brutal Warga Rumbai Geruduk Transdepo Diduga Ilegal, Tuntut Segera Tutup