Mr P yang Dipotong Selingkuhan di Sumut Sudah Tersambung, Ini Kata Dokter
Kamis, 02 Maret 2023 - 13:27:09 WIB
PEKANBARU - Pria di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) sudah jalani operasi menyambung alat kelamin yang terpotong. Diketahui Mr P milik korban (OG) tersebut dipotong selingkuhannya.
Kini OG menjalani perawatan di rumah sakit untuk menyambung Mr P miliknya. Itu dibenarkan Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja saat dikonfirmasi.
"Kemarin kami baru tanya ke dokter, sudah membaik, alat kelaminnya sudah tersambung," sebut Kapolres AKBP Taryono, Rabu (1/3/2023) dikutip detikcom.
Sebagai informasi, OG langsung dilarikan ke rumah sakit usai penisnya dipotong AST, wanita diduga jadi selingkuhannya. Kejadian itu terjadi saat pasangan selingkuh itu berada di kamar hotel.
Mengenai peristiwa ini, spesialis urologi dr Rachmat Budi Santoso, SpU menyebut, proses menyambung kembali alat kelamin atau rekonstruksi bukan pekerjaan mudah. Saat rekonstruksi kelamin, dokter harus menyambung kembali pembuluh darah dari penis yang terpotong.
Meski bisa tersambung kembali, Mr P yang dipotong kemungkinan besar tidak bisa ereksi.
"Kemungkinan bagian penis yang putus dan disambung kembali tidak bisa ereksi cukup besar," sebut dr Rachmat.
Penis yang terpotong mesti segera ditangani. Maka dari itu, diperlukan tindakan yang cepat. Batas waktu pasca kejadian (golden time) supaya dapat ditangani dengan baik adalah 4-6 jam, dengan syarat bagian yang putus di preservasi dengan baik.
Ketika penis putus atau terpotong maka tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membersihkan potongan penis. Lalu bungkus dengan plastik. Potongan yang dibalut plastik selanjutnya ditempel es. Kemudian, pasien harus segera pergi ke rumah sakit.
"Kalau tidak segera ditangani tentu saja bagian yang putus akan mati. Golden time empat sampai enam jam, dengan syarat bagian yang putus di preservasi dengan baik (dengan es)," ungkapnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :