PEKANBARU - Mulai hari ini, Selasa (7/2/2023), jajaran kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau dan jajaran Satlantas seluruh polres menggelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023. 

Itu disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan melalui Kabagbinops Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri Prastowo. Ia mengatakan, sesuai arahan Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal, ada sembilan pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut. 

"Sasaran operasi, pertama tidak menggunakan helm SNI, kedua tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, kemudian melawan arus lalulintas," kata Ruri kepada halloriau.com, Selasa (7/2/2023).

Selanjutnya kendaraan yang menggunakan knalpot brong atau bising, berkendara dengan berboncengan lebih dari satu orang, dan  melebihi batas kecepatan. Lalu berkendara di bawah umur, kemudian di bawah pengaruh alkohol serta menggunakan handphone saat mengemudi kendaraan. 

"Tujuan operasi yaitu menurunkan angka kecelakaan lalulintas, menurunkan angka pelanggaran lalulintas serta meningkatkan kesadaran tertib berlalulintas," kata dia. 

Diketahui, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 akan digelar selama 14 hari. Yakni mulai 7 hingga 20 Februari 2023.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
H-1 Pencoblosan Pilkada, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Anjlok, Ini Rinciannya Telkomsel dan ZTE Terapkan Teknologi AI untuk Tingkatkan Layanan 4G di Makassar dan Kendari Ramalan Zodiak 26 November 2024: Scorpio Percaya Diri, Pisces Waspada Iri Hati Peringatan Dini Cuaca Riau: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Pemko Pekanbaru Terbitkan SE Libur Bersama Tanggal 27 November		Jangan Takut, Identitas Pelapor Dugaan Pelanggaran Pilkada Dirahasiakan Bawaslu Suzuki Indonesia dan Pandu Laut Nusantara Luncurkan Proyek Penghijauan Pesisir Panen Perdana Kolam Praktikum FPK Unri, Segera Rambah Pasar Komersil Sinergi Bersama KPU dan Bawaslu, Satpol PP Pekanbaru Tertibkan APK Paslon Pilkada Warga Pekanbaru Sudah Muak Jalan Digali Hingga Rusak, DPRD Segera Panggil PUPR dan Kontraktornya