PELALAWAN - Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Petani Maju Bersama Kecamatan Bunut, Dasril, melaporkan mantan Ketua UED-SP, Bahru Lazi ke Polres Pelalawan terkait penggunaan dana Rp500 juta yang bersumber dari Bantuan Provinsi.

Menurut Dasril, dasar laporan tersebut karena dirinya didesak masyarakat yang mempertanyakan vakumnya UED-SP, beberapa tahun belakangan ini.

Saat Dasril mempertanyakan laporan keuangan UED-SP pada Bahru Lazi, mantan Ketua UED-SP tersebut selalu berkilah dengan berbagai alasan.

Sisi lain, Dasril yang menjabat Dirut BUMDes sejak tahun 2022 mengatakan, UED-SP merupakan unit usaha milik BUMDes.

Berdasarkan hal tersebut Dasril akan melaporkan dugaan penyalahgunaan UED-SP ke Polres Pelalawan. Sebelumnya ia pernah minta petunjuk dari BPD, Kades, Camat bahkan sampai ke Inspektorat.

Sementara itu, mantan Ketua UED-SP sebelumnya, Bahru Lazi, yang dilaporkan oleh Direktur BUMDes tak menjawab pertanyaan media seputar persoalan tersebut.

Berkali-kali ditelpon tak menjawab, bahkan pertanyaan yang disodorkan lewat Whatsapp pun tak dibalas.

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Pasca Pilkada, Polsek Simpang Kanan Ajak Masyarakat Rajut Kembali Harmoni Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Saatnya Beraksi, Libra Bangkit, Gemini Jaga Sikap Lonjakan Penumpang Warnai Libur Isra Mi'raj dan Imlek di Bandara SSK II Pekanbaru Hujan Deras Guyur Pekanbaru, Sejumlah Jalan Terendam Banjir Sungguh Miris, Jenazah di Kepulauan Meranti Dibawa dengan Gerobak karena Ambulans Rusak		PLTA Koto Panjang Tutup Pintu Air, Inflow dan Outflow Terpantau Stabil Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Besar Riau, Berikut Info Lengkap Prakiraan Cuaca Seluruh Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup, Banjir Diperkirakan Mereda PHR Sumbang Rp 115,79 T ke Negara Hingga 2024, Diganjar Ragam Penghargaan Jadi Ketua PISPI Riau, Ade Putra Fokus Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Milenial