PEKANBARU - Kasus mahasiswi Universitas Indonesia (UI) yang tewas ditabrak mobil pensiunan polisi, sampai ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal, Fadil Imran menyebut, pihaknya bakal membentuk tim pencari fakta. Itu untuk mengusut kasus mahasiswa UI yang meninggal agar tidak melukai rasa keadilan di masyarakat.
"Sebagai Kapolda saya akan mengambil langkah membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta," sebut Irjen Fadil usai upacara perayaan Ulang Tahun Satuan Pengamanan ke-42 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Dikutip Tempo.co, seperti yang ramai diberitakan, Hasya Atallah Syahputra, mahasiswa UI meninggal dunia pasca tertabrak mobil Pajero yang dikendarai purnawirawan AKBP, Eko Setia Budi Wahono.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasya saat itu mengendarai sepeda motor sepulang kuliah.
Motornya oleng, sehingga tubuh Hasya terpelanting ke sisi kanan jalan. Di waktu yang sama, mobil Eko tengah melintas dan menabrak mahasiswa berusia 18 tahun itu.
Fadil menyebut tim pencari fakta dibentuk berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Fadil, akan ada tim internal dan eksternal.
Tim internal terdiri dari Inspektorat Pengawas Daerah, Profesi dan Pengamanan, Bidang Hukum, Satuan Lalu Lintas, serta Korps Lalu Lintas. Sementara tim eksternal antara lain pengawas eksternal, pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, dan ahli otomotif.
"Dari fakta nanti akan kami tindak lanjuti. Semoga rasa keadilan dan kepastian hukum bisa kami peroleh dalam langkah-langkah tersebut," sebut Fadil Imran merespons kasus mahasiswa UI ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
