Gandeng Tokoh Masyarakat, Satlantas Polres Pelalawan Sosialisasi Kesadaran Berlalu Lintas
PELALAWAN - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tahun 2022 lalu membuat Satlantas Polres Pelalawan bergerak cepat menggandeng tokoh masyarakat sekaligus salah satu pendiri Pelalawan, Daslir Maskar untuk menyosialisasikan berkendara yang aman dan tertib.
Sosialisasi ini dilakukan dengan langsung turun ke jalan di Simpang Kualo, Jalan Lintas Timur, sekaligus mengatur lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Daslir Maskar mengatakan, dirinya selaku tokoh masyarakat sekaligus pendiri Kabupaten Pelalawan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, baik roda empat maupun roda dua.
Aktivitas di Kota Pangkalankerinci yang makin padat seiring perkembangan ibukota kabupaten ini, membuat kecelakaan kerap terjadi yang menimbulkan korban jiwa dan harta.
"Yang roda empat patuhilah rambu-rambu lalu lintas, jangan menyetir ugal-ugalan apalagi di jalan lintas timur ini dilalui juga truk-truk tonase besar. Beri ruang bagi pengendara roda dua, karena sekali ugal-ugalan bukan tak mungkin akibatnya nyawa akan melayang," tegasnya.
Karenanya, Daslir mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas di jalan raya. Ketertiban dalam berlalu lintas akan berdampak langsung pada pengendara lain, begitu juga sebaliknya.
Sementara itu, Kanit Kamseltibcarlantas Satlantas Polres Pelalawan, Iptu Shandra Amelia STrk menuturkan, pihaknya menggandeng tokoh masyarakat agar dapat lebih menyentuh ke masyarakat dalam kesadaran berlalu lintas.
"Fenomena belakangan ini, data yang kami himpun dari unit Laka, kecelakaan kian meningkat, bahkan korban meninggal dunia meningkat. Ini yang kami sangat sayangkan dan turut berduka akan hal ini," ujarnya.
Karena hal itu, jika sekiranya apa yang pihaknya sampaikan belum menyentuh masyarakat, maka itulah Polres Pelalawan sengaja menggandeng tokoh masyarakat sekaligus pendiri daerah ini, agar kesadaran masyarakat berlalu lintas semakin tumbuh hingga mengurangi angka laka lantas.
Disinggung soal meningkatnya laka lantas di Kabupaten Pelalawan, Iptu Shandra Amelia mengakui hal itu. Menurutnya, fenomena laka lintas meningkat cenderung di akhir tahun, dari Januari ke Juni kemudian Juli ke Desember, cenderung lebih meningkat.
"Karena itu, kita bersama-sama tokoh masyarakat untuk dapat bahu-membahu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan di jalan," tuturnya.
Diakuinya, kesadaran masyarakat dalam berkendaraan yang masih minim adalah memakai helm di jalan raya. Padahal helm merupakan pelindung paling penting dalam berkendaraan, karena dapat menjaga dan melindungi bagian tubuh yang paling penting yakni kepala.
"Kemudian juga para pengendara roda dua diharapkan tidak berkendara melawan arus. Hal itu selain dapat membahayakan sendiri, juga bahaya bagi keselamatan orang lain," tukasnya.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :