PEKANBARU - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru mencatat, sampai dengan akhir November 2022, realisasi belanja Satker K/L lingkup KPPN Pekanbaru mencapai Rp6,94 triliun atau 80,80 persen terhadap pagu anggaran 2022.

Kepala KPPN Pekanbaru, Arif Khuzaini memaparkan, realisasi tersebut terdiri atas jenis Belanja Pegawai sebesar Rp2,059 triliun (89,90 persen) dan Belanja Barang sebesar Rp1,935 triliun (76,61 persen).

Kemudian, Belanja Modal sebesar Rp973 miliar (69,14 persen), Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp21 miliar (86,95 persen), serta Belanja Transfer sebesar Rp1,950 triliun (83,35 persen).

"Total realisasi tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 2,33 persen secara yoy. Penurunan signifikan terjadi pada jenis belanja modal sebesar Rp365 miliar atau 25,81 persen dari pagu belanja turut menjadi penyebab menurunnya realisasi," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2022).

Kemudian, nilai realisasi terbesar pada jenis Belanja Pegawai dipegang oleh Satker Korem-031/WB DAM-I/BB yakni sebesar Rp262.331.634.527 atau 91,11 persen dari pagu belanja.

Untuk nilai realisasi terbesar pada jenis belanja barang dipegang oleh satker Universitas Riau yakni sebesar Rp234.134.361.077 atau 65,24 persen dari pagu belanja barang.

Kendaraan nilai realisasi terbesar pada jenis belanja modal dipegang oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Riau yakni sebesar Rp306.926.269.911 atau 55,40 persen dari pagu belanja modal.

"Nilai realisasi terbesar pada jenis belanja bantuan sosial dipegang Satker UIN Suska riau yakni sebesar Rp20.974.800.000 atau 86,41 persen dari pagu belanja bantuan sosial," tambahnya.

Sementara untuk alokasi transfer ke daerah dan dana desa di lingkup KPPN Pekanbaru pada tahun 2022 yakni sebesar Rp1,950 triliun atau sebesar 83,29 pesen dari pagu. Realisasi tersebut terdiri dari penyaluran DAK Fisik, DAK Non Fisik, dan Dana Desa (BLT dan non BLT).

Arif menerangkan, realisasi penyaluran terbesar DAK Fisik terdapat pada sektor pendidikan, yakni sebesar Rp229.450.583.464 atau 65,49 persen dari pagu. Realisasi penyaluran terbesar DAK Non Fisik terdapat pada Dana BOS Reguler, yakni sebesar Rp929.084.427.808 atau 94,93 persen dari pagu.

Realisasi penyaluran Dana Desa mencapai Rp494.020.763.684 miliar atau 88,36 persen dari pagu yang terbagi pada empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kabupaten Rohul dan Kabupaten Siak.

"Penyaluran TKDD diharapkan dapat sejalan dengan prinsip desentralisasi guna mendukung daerah dalam pemulihan ekonomi, pemerataan, dan perlindungan sosial," ujarnya.

Arif menambahkan, pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang merupakan jembatan antar program bantuan sosial pemerintah dengan kredit perbankan telah disalurkan kepada 17.203 debitur di lingkup KPPN Pekanbaru, hingga November 2022, dengan total penyaluran sebesar Rp77,189 miliar.

"Realisasi tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding dengan realisasi sampai dengan november 2021. Peningkatan debitur penyaluran UMi diharapkan dapat membantu para pelaku usaha ultra mikro di wilayah kota pekanbaru sehingga turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Arif.

Kemudian terkait Marketplace Digital Payment (DIGIPay), kata Arif, sejak awal peluncurannya pada 2019, KPPN Pekanbaru telah berhasil merekrut 181 satuan kerja dan 61 vendor yang menghasilkan 213 transaksi dengan total nilai Rp425 juta.

DIGIPay tersebut terbagi pada 3 bank himbara yang di antaranya adalah DIGIPay002 (BRI), DIGIPay008 (Mandiri), dan DIGIPay009 (BNI).

"Upaya penambahan jumlah satuan kerja dan vendor masih terus dilakukan oleh KPPN pekanbaru agar manfaat dari implementasi DIGIPay dapat dirasakan oleh semua pihak terutama satuan kerja dan vendor," sebutnya.

DIGIPay dapat memudahkan satuan kerja dalam proses pengadaan dan pelaporan, selain itu, DIGIPay merupakan peluang bagi vendor atau UMKM untuk menjadi rekanan di banyak satuan kerja.

"Implementasi DIGIPay diharapkan dapat mendukung manajemen likuiditas yang efisien, perencanaan kas yang efektif, serta mengurangi terjadinya fraud atau kecurangan," pungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Politik Riau Sepekan: Elektabilitas 3 Paslon Pilgubri 2024 Terus Bersaing H+2 Masa Tenang, APK Paslon Masih Bertebaran di Jalanan Kota Pekanbaru Bawaslu Ingatkan Delapan Calon Petahana di Riau Hati-hati Bertindak di Masa Tenang New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable KPK Sebut Gubernur Bengkulu Ancam Copot Bawahan jika Tak Terpilih Lagi		Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Batik: Upaya Berkelanjutan APRIL-APR Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Politik Uang Bisa Dipidana Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspadai Hujan dan Potensi Petir di Beberapa Wilayah Ratusan TPS Pilkada di Riau Terancam Terendam Banjir, Begini Rencana KPU Riau Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Pekanbaru Pastikan APK Bersih H-1 Pemungutan Suara