Pencarian Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang Dihentikan
Selasa, 29 November 2022 - 00:26:35 WIB
PEKANBARU - Tim SAR Gabungan akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Muhammad Abu Ja'far (19), nelayan yang tenggelam di Perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian dihentikan karena dinilai sudah tidak efektif. Terhitung, ini merupakan pencarian hari keenam setelah korban tenggelam pada Selasa (22/11/2022) lalu.
"Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil nihil dan dilanjutkan rapat evaluasi dengan keluarga korban. Karena tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, serta tidak efektif untuk dilaksanakan pencarian, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," ungkapnya, Senin (28/11/2022).
I Nyoman Sidakarya menuturkan, tim telah melakukan penyisiran di laut bahkan juga di tepian pantai dengan radius 20 Nm. Namun hingga hari keenam pencarian korban tidak kunjung ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (22/11/2022) pukul 7.00 WIB pagi. Saat itu korban bersama empat rekannya pergi melaut menggunakan kapal KM Bintang 88 mencari ikan. Namun saat melempar jaring, korban terjatuh ke laut dan tenggelam.
Usai tenggelam, Satpolair Tanjung Balai Karimun dan juga nelayan setempat berusaha melakukan pencarian. Namun hingga Rabu malam tidak juga membuahkan hasil.
Tim SAR baru mendapatkan laporan dari nakhoda kapal pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB. Satu tim rescue yang berjumlah empat orang kemudian kita berangkatkan ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian. Namun hingga saat ini korban tidak kunjung ditemukan.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :