UIR Periksa Pengurus Asrama Usai Viral Mahasiswa asal Jakarta Diduga Disodomi
Selasa, 01 November 2022 - 06:08:19 WIB
|
Akun Twitter @mazzini_gsp |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan mahasiswa pertukaran asal Jakarta disodomi di asrama kampus. Mereka yang diperiksa adalah pengurus hingga penghuni asrama kampus.
Kabag Humas dan Protokoler UIR Harry Setiawan tim investigasi sudah bekerja maraton. Tim mencari data mulai penyelidikan, memanggil para saksi dan orang yang dapat dimintai keterangan di kasus tersebut.
"Mulai dari pengelola asrama, pengurus asrama, penjaga dan beberapa mahasiswa dimintai keterangan," kata Harry kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Harry mengatakan tim dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Kemendibkbud Ristek juga turun ke Riau. Tim turun untuk mendampingi dan juga mamastikan terkait dugaan sodomi itu.
"Tadi siang sudah ada tim dari PMM pusat mendampingi kita untuk sama-sama mencari informasi tersebut. Perlu digarisbawahi bahwa tim bekerja untuk mencari fakta apakah yang dituduhkan benar atau tidak," kata Harry.
Harry memastikan tim hanya fokus pada dugaan pelanggaran etik di lingkungan kampus. Jika ada dugaan pelanggaran pidana, maka akan diserahkan ke pihak penegak hukum.
"Namun fokusnya adalah untuk mencari bidang etik di kemahasiswaan, bukan pada aspek lain. Jika terbukti terbukti ada konsekuensi hukum maka kami serahkan kepada penegak hukum, UIR kooperatif," katanya.
Awal Mula Viral Dugaan Kasus Sodomi di Kampus UIR
Dugaan kasus sodomi ini pertama kali dicuitkan oleh akun Twitter @mazzini_gsp.
"Dunia makin gila. Mahasiswa kampus Islam di Jakarta lagi pertukaran pelajar di kampus Islam di Riau malah disodomi sama dua orang mahasiswa sono saat di asrama kampus," tulis akun tersebut.
Selanjutnya, korban disebut bercerita pada ibunya. Ibunya yang mendapat kabar tidak enak tersebut langsung berangkat ke Riau untuk mengevakuasi anaknya, seperti yang dilansir dari detik.
"Akhirnya korban cerita sama ibunya. Si ibu tahan minjem uang buat evakuasi anaknya dari Riau ke Jakarta," katanya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :