PEKANBARU - Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengungkapkan, bocah berusia 10 tahun korban penganiayaan ayah tiri dan ibu kandungnya mengalami trauma berat.

Hal ini terlihat saat Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan bersama anggotanya menjenguk korban di kediaman tantenya di Pekanbaru, Rabu (26/10/2022) malam kemarin.

"Kita melihat tarumatis yang sangat dalam dari anak tersebut. Anak 10 tahun dengan kondisi lumpuh, menyampaikan isi hatinya kepada pak Dir (asep darmawan) yang menjenguknya, menyampaikan pesan agar pelaku segera ditangkap, kemudian dipenjara seumur hidup," ungkap Sunarto, Kamis (27/10/2022).

"Dia juga menyampaikannya pesan, 'jangan lupa pak, dipukul'. Begitu kata dia saking traumatisnya," tambah Sunarto.

Saat ini, kata Sunarto ayah tiri korban yang merupakan pelaku penganiayaan berinisial ZK alias Zul telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Bukan hanya itu, ibu kandung korban yang berinisial Mel juga ditetapkan sebagai tersangka karena tega membiarkan anaknya dianiaya.

"Ibunya juga ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan pembiaran. Karena beberapa kali penganiyaan dilakukan di depan ibunya," pungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Sanksi Berat Politik Uang, Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Bisa Kena Pidana Susun Roadmap Pengurangan Emisi GRK, Menteri LH Hanif Kunjungi PT Musim Mas Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029 Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya		ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru Menteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif