6 Orang Luka Bacok dalam Bentrokan Pekerja PT BRJ vs Tani Maju Sejahtera di Sentajo Raya
TELUK KUANTAN - Diduga karena sengketa lahan perkebunan, pekerja PT Barito Riau Jaya (BRJ) bentrok dengan kelompok Tani Maju Sejahtera, Desa Muara Langsat, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing, Jumat (21/10/2022) pagi.
Akibat peristiwa itu, enam orang dari kedua belah pihak dikabarkan mengalami luka bacok.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Kuansing AKP Tapip Usman membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut Tapip, kejadian bermula saat seorang pekerja PT BRJ bernama Agustinus Manao melakukan patroli di lahan yang sedang bersengketa antara PT BRJ dengan Kelompok Tani Maju Sejahtera sekitar pukul 08.00 WIB.
Pada saat patroli tersebut, yang bersangkutan menemukan sekelompok orang yang diduga dari Kelompok Tani Maju Sejahtera sedang memanen kelapa sawit. Kemudian, ia pun melarang mereka.
Namun anggota kelompok tani tidak terima karena menurut mereka PT BRJ tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Sehingga saat itu terjadi keributan antara Antonius dengan anggota kelompok tani. Akibatnya, Antonius mengalami luka di bagian kepala karena dipukul menggunakan senapan angin.
Mendapat pukulan di kepala, Antonius kemudian berlari menuju barak dan diikuti anggota kelompok tani. Sampai di barak, sempat terjadi negosiasi antara kedua belah pihak.
Sekira pukul 09.00 WIB, saat sedang negosiasi, kelompok masyarakat yang berada lebih kurang 100 meter dari lokasi negosiasi melakukan pengrusakan barak hingga memicu bentrok yang mengakibatkan enam orang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Adapun korban dari pihak PT BRJ sebanyak empat orang yakni Agustinus Manao, Yosua Taoho (27), Fendi Manao (25) dan Andreas Banso (37).
Sedangkan korban luka bacok dari pihak Kelompok Tani Maju Sejahtera dua orang yakni Eko (27) dan Sudar Sudi (53).
Kemudian, atas peristiwa tersebut, satu unit sepeda motor hangus dibakar saat bentrok. Kondisi barak juga rusak.
Saat ini, korban dirawat di dua tempat, di Puskesmas Sukaraja dan di Klinik Rimendo Desa Sukaraja.
"Sekarang kita lagi menindaklanjuti peristiwa ini," tutup Tapip.
Penulis: Ultra Sandi
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :