PEKANBARU - Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Layanan Umum (BLU) di UIN Suska Riau yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau masih belum ada perkembangan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, Bambang Heri Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pemeriksaan dan penghitungan kerugian negara yang tengah dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Untuk kasus (dugaan korupsi BLU) UIN Suska Riau, kita masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP," kata Bambang kepada halloriau.com, Rabu (10/8/2022).

Belum selesai proses perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh BPKP ini membuat penyidikan terhenti sementara. "Sekarang penyidikan terganjal di situ," kata dia.

Diketahui, dalam kasus ini tim penyidik dari jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau telah memeriksa puluhan saksi untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

Termasuk di antaranya adalah mantan Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin. Bahkan eks rektor yang memiliki perawakan cukup tinggi itu telah diperiksa sebanyak dua kali oleh tim penyidik.

Akhmad Mujahidin diketahui diperiksa penyidik pertama kali terkait kasus itu pada Selasa (21/6/2022). Dia kembali dipanggil penyidik untuk diperiksa kedua kalinya pada Rabu (29/6/2022).

Namun, terbaru Akhmad Mujahidin justru ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru dalam kasus berbeda. Yakni kasus dugaan korupsi dalam pengadaan internet di UIN Suska Riau dengan anggaran 2020-2021 sebesar Rp3,6 miliar.

Selain mantan rektor, sejumlah pejabat di UIN Suska Riau juga telah diperiksa penyidik. Mulai dari pejabat di lingkungan rektorat UIN Suska Riau, maupun di tingkat dekanat.

Penulis: Bayu
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Susun Roadmap Pengurangan Emisi GRK, Menteri LH Hanif Kunjungi PT Musim Mas Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029 Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya Pj Gubri Ajak Masyarakat Jangan Sebar Fitnah dan Provokatif Selama Masa Tenang		Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru Menteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif Jembatan Ujung Batu Rohul Rusak Berat Diterjang Banjir, Akses ke Sumut Terganggu