PEKANBARU - Sudah 13 hari jajaran kepolisian dari Polda Riau dan polres serta polsek melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022. Dengan demikian, Minggu (16/10/2022) merupakan hari terakhir operasi tersebut digelar.

Diketahui, Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 telah digelar jajaran kepolisian mulai Senin (3/10/2022) lalu.

Kabag Binops Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri Prastowo menyebutkan, ada 840 personel yang diterjunkan Polda Riau dan jajaran untuk melaksanakan operasi tersebut selama 14 hari.

Dimana ada tujuh pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi kali ini yakni, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan handphone saat berkendara dan pengendara yang masih di bawah umur.

Kemudian, berboncengan dengan sepeda motor lebih dari satu orang, pengendara yang tidak menggunakan Helm SNI dan pengemudi tidak menggunakan safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan berkendara melebihi batas kecepatan.

Operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2022 ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas sehingga terciptanya kamsletibcar lantas, serta cipta kondisi jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Indosat Perluas Inklusi Digital dengan IDCamp AI Bootcamp 2024 untuk Guru dan Penyandang Disabilitas Pj Walikota Pekanbaru Cek Progres Revitalisasi Pasar Bawah, Ini Hasilnya Datangi RSD Madani, Komisi III DPRD Pekanbaru: Manajemennya Buruk Natal Oikumene Riau 2024: Sukacita dan Kebersamaan dalam Keberagaman Tersisa 4 Hari Lagi, Nikmati Promo PDKT Setiap Pembelian Sepeda Motor Honda		Belum Tetapkan Status Siaga Bencana, Pemko Pekanbaru Tetap Lakukan Antisipasi Plh Sekda Pekanbaru Pimpin Rapat Evaluasi Keuangan, Fokus UMKM dan Inovasi 2025 Progres Revitalisasi Pasar Bawah Pekanbaru Baru 12 Persen Perumda Tuah Sekata Gelar Syukuran di Penghujung Tahun, Ini Pesan Bupati Pelalawan Soal Usulan Nama Pj Sekdako Pekan Depan, DPRD Pekanbaru: Harus Paham Situasi Pemko