TELUK KUANTAN - Tragedi pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak yang terjadi akhir September lalu di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing hingga kini masih belum terungkap.

Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan yang juga tokoh masyarakat Pangean mengajak semua pihak khususnya masyarakat Pangean untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

"Dua nyawa melayang bahkan wanita lagi yang merupakan ibu negeri ini yang akan melahirkan anak-anak bangsa calon pemimpin masa depan," ujar Mardianto Manan melalui pesan WA beberapa hari lalu kepada Halloriau.com.

Mardianto juga memberikan dukungan penuh kepada aparat untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kita tentunya memberi dukungan penuh kepada Polisi agar secepatnya menemukan siapa yang melakukan kegiatan keji dan biadab ini. Karena cara-cara ini kalau tak terungkap dengan tuntas akan menjadi stigma negatif bagi kami orang Pangean khususnya dan tentunya bagi pihak kepolisian sebagai aparat hukum yang tak mampu menjadi pelindung kami masyarakat Pangean," tegasnya.

Untuk itu seperti harapan masyarakat Pangean, Mardianto Manan mendesak pihak kepolisian agar profesional mengungkap ini dengan cara dan proses yang profesional juga. Sehingga masyarakat Pangean dan Kuansing umumnya tetap terayomi dengan konsep pelayanan, motto prinsip pada setiap halaman depan semua kantor polisi di Indonesia.

"Sampai saat ini kami masih percaya pada polisi untuk dapat menemukan titik terang kasus pembunuhan ini dengan barang bukti dan saksi yang ada. Ada kapak yang tentu ada sidik jarinya, ada hp korban yang bisa dilacak komunikasinya, dan ada pacar yang katanya telpon sejak Senin tak masuk," bebernya.

"Dari kapan kejadian dengan listrik mati semua, yang kesemuanya tak mungkin polisi kami ajari pola dan cara pengungkapannya, karena itulah sudah merupakan ilmu yang musti ada pada pihak mereka," sambungnya lagi.

Terakhir ia mengucapkan terimakasih terhadap pihak kepolisian yang sampai saat ini masih tetap berkerja dengan maksimal.

"Terimakasih pada Kapolres dan Kapolda yang telah dengan sigab menurunkan tim hebat dan tangguh untuk mengusut tragedi pembunuhan keji ini," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK melalui Kasatreskrim Polres Kuansing AKP Linther Sihaloho ketika dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut melalui sambungan telepon, Rabu (5/10/2022) mengatakan, ia bersama tim terus berupaya dan bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini.

"Kita serius bekerja untuk mengungkap kasus ini, sekarang saya bersama tim lagi di lapangan. Nanti kalau ada perkembangannya segera kita info kan," tutupnya.

Penulis: Ultra Sandi
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik Polsek Simpang Kanan Gelar Cooling System Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 di Bagan Nibung Pemko Pekanbaru Tindak Tegas Hiburan Malam yang Langgar Aturan Jelang Tahun Baru 2025		Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah Pajak Kendaraan Tahun 2025 Naik, Pabrikan Motor di Tanah Air Masih Optimis Libur Nataru 2024/2025, Tumpukan Sampah Meluber di Pekanbaru Hana Hanifa dan Para Calon Tersangka Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Dicekal ke Luar Negeri