43 WNA Bangladesh dari Bengkalis Diamankan ke Rudenim Pekanbaru
Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:34:19 WIB
PEKANBARU - Kakanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu menggelar konfrensi pers terkait pengawalan pelimpahan sementara bagi 43 Warga Negara Asing (WNA) Bangladesh yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Rudenim Pekanbaru.
"Total 118 orang asing WNA Bangladesh di tempatkan sementara pada Rudenim berdasarkan pasal 75 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kemigrasian," ujar Jahari dilansir mcr, Selasa (4/10/2022).
Jahari menuturkan, pada tanggal 30 September 2022 lalu dilaksanakan serahterima sebanyak 43 orang WNA Bangladesh dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis.
"Lalu, pada hari Senin (3/10/2022) kemarin telah dilakukan serahterima sebanyak 75 WNA Bangladesh dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru," tuturnya.
"Hingga saat ini total ada 118 orang WNA Bangladesh yang tengah diamankan," terang Jahari didampingi Kepala Rudenim Pekanbaru, Yanto Ardianto.
Lebih lanjut, dikatakannya, seluruh WNA Bangladesh yang diserahterima akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan barang sebelum di tempatkan di Rudenim Pekanbaru.
"Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Bangladesh terkait keberadaan 118 orang warganya di sini untuk mempercepat proses pendeportasian," lanjut Jahari.
Djelaskan Jahari, pengamanan 43 WNA Bangladesh di Bengkalis, bermula dari informasi masyarakat terkait adanya WNA dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Malaysia melalui perairan laut, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Kemudian, pihak Kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan datang ke lokasi dan menginterogasi yang bersangkutan. Hingga akhirnya ditemukan dugaan terkait TPPO oleh tersangka inisial E yang saat ini sudah diamankan di Polres Bengkalis.
"Perlu koordinasi dan sinergitas yang kuat antarlembaga dalam menumpas TPPO. Selain itu, peran aktif masyarakat juga penting dalam hal pengawasan," sebutnya.
"Untuk itu apabila ada hal-hal yang mencurigakan, jangan pernah ragu untuk melaporkan pada pihak terkait demi keamanan dan ketentraman lingkungan kita," tukasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :