Buntut Tragedi Kanjuruhan Renggut Ratusan Nyawa
Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob Dicopot, Aremania: Pantas, Tapi Tak Mengganti Nyawa yang Hilang
Senin, 03 Oktober 2022 - 22:28:16 WIB
MALANG - Buntut tragedi yang menewaskan ratusan supporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim akibat tembakan gas air mata polisi, Kapolri akhirnya mencopot AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang.
Aremania pun menganggap hal itu pantas didapat. Ade Herawanto yang merupakan Aremania menyatakan, keputusan Kapolri itu benar. Tapi tuntutan dari Aremania bukan hanya dicopot, tapi harus diadili.
"Itu pantas, tapi tak mengganti nyawa yang hilang," tegas Ade dilansir detik.com, Senin (3/10/2022).
Karena itu, Ade meminta Kapolres Malang tidak haya dicopot, tetapi juga harus diadili karena menyangkut nyawa ratusan orang dan minta kasus ini diusut tuntas.
"Harus diusut tuntas pembantaian tadi. Gak hanya dicopot, tapi harus diadili karena ini urusan nyawa," kata Ade.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pencopotan Kapolres Malang berdasarkan surat telegram bernomor ST/2098/X/2022. Hal itu disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang, dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri," kata Dedi.
Selain Kapolres Malang, Kapolda Jatim juga menonaktifkan 9 Komandan Brimob. Mereka sebelumnya bertugas sebagai Komandan Rayon, Komandan Kompi dan Komandan Peleton Brimob Polda Jatim.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :