PELALAWAN - Upaya mencegah radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Pelalawan, Polda Riau bersilaturahmi ke rumah mantan Napi Teroris (Napiter) di Kelurahan Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan.

Kanit V Kamsus Dit Intelkam Polda Riau, Kompol Amriadi mengatakan, radikalisme identik dengan fanatisme terhadap suatu hal yang dapat dikatakan terlalu berlebihan, sehingga ada sesuatu yang dianggap paling benar oleh beberapa kelompok tertentu tanpa memandang hal tersebut dari sudut pandang yang lain.

Dan karena dianggap, sambungnya, paling benar menurut pemikiran beberapa orang atau sekelompok orang, menjadikan mereka tidak menghiraukan kaidah atau aturan yang berlaku.

"Yang jelas maraknya tindakan radikal dan intoleransi dalam kehidupan masyarakat sangat mungkin menjadi penyebab timbulnya disintegrasi masyarakat," kata Amriadi.

"Dalam masyarakat Indonesia yang heterogen istilah intoleran sering muncul karena tindakan oknum yang enggan menghargai perbedaan," jelas Kompol Amriadi.

Maka dari itu, ucapnya lagi, dengan menggalakkan silaturahmi dan dengan pendekatan yang persuasif, diharapkan bisa mencegah berkembangnya atau tumbuh suburnya ideologi radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat.

Di samping itu, Kompol Amriadi juga berpendapat, semua hal yang berbau radikalisme harus diberantas karena akan menimbulkan krisis toleransi dalam masyarakat Indonesia.

"Sebab itu, sebagai generasi penerus bangsa kita harus mencegah paham intoleransi, radikal dan terorisme menyebar di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Malikul Zuhroni seorang mantan Napiter yang dikunjungi Polda Riau mengingatkan agar kelompok atau setiap individu untuk tidak mendekati ajaran ataupun orang yang memiliki ideologi radikalisme, karena selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan masyarakat.

"Untuk masyarakat di Pelalawan, mari kita bersinergi bersama Polres Pelalawan, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam mengantisipasi serta mencegah berkembangnya ideologi radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Pelalawan," tuturnya.

Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Masa Tenang Pilkada Riau 2024 Dimulai: Ini Aturan dan Larangan yang Harus Dipatuhi Waspada Banjir, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi Guyur Riau Siang Hingga Malam Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL		Anies Baswedan Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto Menangkan Pilgub Riau 2024 HMI Kritik Keras Bawaslu Bengkalis: Sekedar Terima Laporan, Mending Komisioner Tidur di Rumah Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK