TELUK KUANTAN - Polisi masih mengusut terkait kasus temuan mayat 2 wanita yang merupakan ibu dan anak di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau, Selasa (27/9/2022) malam.

Sastra Pebriawan yang merupakan salah seorang warga desa tersebut mengisahkan, beberapa waktu lalu dirinya bersama korban dan suaminya (ayah Yani, red) berangkat ke tanah suci menjalankan ibadah umrah.

"Sama dengan abang kemarin berangkat umrah. Sekarang suaminya (M Ata) masih di Makkah karena kemarin saat pulang, beliau sakit. Jadi terpaksa harus tinggal karena harus dirawat," ujar Sastra mengisahkan.

Makanya, kata anggota DPRD Kuansing ini, dirinya sangat kaget dan sedih saat mendapat kabar tersebut. "Kemarin itu saat kita pulang, diperjalanan istrinya ini sangat sedih karena suaminya harus tinggal. Sekarang suaminya dirawat di Makkah dan infonya masih belum siuman," tambahnya.

Bahkan ketika diperjalanan sebut Sastra, Ia tak jarang harus membantu korban untuk membawa barang bawaannya. "Kan kopornya 4 yang harus dibawa. Jadi diperjalanan kami bantu. Apalagi beliau dengan kondisi sedih karena suaminya tak bisa pulang bersama-sama ke tanah air," ucapnya.

Saat ini peristiwa temuan mayat seorang honorer Kantor Camat Pangean dan ibunya tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Untuk penyebab pasti kematian kedua korban, Polisi mengaku belum bisa menyimpulkan.

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan peristiwa tersebut. "Untuk datanya saya masih belum pegang, sekarang Kasat Reskrim dan anggota sedang di TKP. Nanti kita informasikan perkembangannya dan mohon doa juga ya agar ini secepatnya kita ungkap," pungkasnya.

Penulis: Ultra Sandi
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara