PEKANBARU - Manajemen Hotel Grand Central Pekanbaru buka suara soal tewasnya seorang bocah berusia 4 tahun asal Bandar Lampung, Lampung usai terjatuh dari lantai tiga hotel.

HR Koordinator Hotel Grand Central Pekanbaru, Fenny Aulia menyebutkan, dirinya memang mendapatkan kabar ada balita jatuh, namun dirinya tidak mengetahui pasti penyebabnya karena tidak berada di hotel pada saat kejadian.

"Kalau untuk kejadian selengkapnya sih emang saya tidak ada saat kejadian, begitu ada kejadian itu kita langsung laporkan ke Polsek Bukit Raya dan itu sudah langsung datang ke sini," kata Fenny, Senin (19/9/2022).

Fenny mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara detail bagaimana korban bisa terjatuh dari kamar hotel yang berada di lantai tiga. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian.

"Kalau pengamanan hotel itu sudah sesuai dengan standard sih, kita sudah ada standar tertentu. Makanya kita tunggu investigasi saja. Saya juga tidak berhak menyampaikan banyak hal, kita tunggu investigasi saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 3 tahun dari lantai 3 Hotel Grand Central, Senin (19/9/2022). Diketahui sang anak sedang tidur saat orangtuanya OR (23) dan RR (22), pergi keluar kamar.

Bocah inisial MGAR itu sempat ke Rumah Sakit Syafira, namun ternyata kondisinya tak tertolong. Kejadian nahas itu membuat kedua orangtuanya terpukul.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya