PEKANBARU- Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Layanan Umum (BLU) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau masih terus didalami oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, Bambang Heri Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pemeriksaan dan penghitungan kerugian negara yang tengah dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

"Untuk kasus (dugaan korupsi BLU) UIN Suska Riau, kita masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP," kata Bambang kepada halloriau.com, Rabu (16/9/2022).

Bambang mengatakan, penyidik juga belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. "Belum (ada tersangka). Kita masih tunggu perhitungan kerugian negaranya," sambung Bambang.

Diketahui, dalam kasus ini tim penyidik dari jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau telah memeriksa puluhan saksi untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

Termasuk di antaranya adalah mantan Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin. Bahkan eks rektor yang memiliki perawakan cukup tinggi itu telah diperiksa lebih dari sekali kali oleh tim penyidik.

Selain itu, sejumlah pejabat di UIN Suska Riau juga telah diperiksa penyidik. Mulai dari pejabat di Rektorat UIN Suska Riau, maupun di tingkat dekanat.

Penulis: Bayu

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya