www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mayat ASN di DPRD Riau
Sebelum Ditemukan Tewas, FY Disebut Bertengkar dengan Teman Pria, Ini Kata Polisi
Senin, 12 September 2022 - 15:59:17 WIB

PEKANBARU- Wanita bernama FY (40) ditemukan tewas dalam mobil di parkiran Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/2022). FY diketahui bekerja sebagai seorang ASN di Pemprov Riau.

Kematian wanita ini masih menyimpan misteri, meski hasil visum telah keluar. Dikutip dari tribunpekanbaru.com, sebelum ditemukan tak bernyawa, FY disebut sempat bertengkar dengan seorang teman dekat lelakinya, inisial F yang saat ini diperiksa polisi sebagai saksi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan F sudah diperiksa. "Ada salah satu saksi inisial F yang termasuk kita ambil keterangan. Untuk mengetahui sejauh mana, apa saja yang dilakukan, untuk mengetahui ada hubungan apa pada saat terjadi peristiwa dengan ditemukannya korban meninggal ini," sebutnya, Senin (12/9/2022).

Andrie menuturkan FY bahkan diketahui masih berkomunikasi sehari sebelum ditemukan tak bernyawa, yakni pada Jumat (9/9/2022). "Masih dianalisa, dapat kita pastikan Jumat itu masih ada komunikasi, berdasarkan keterangan saksi, untuk detail jamnya mungkin harus kita lakukan pendalaman lagi," sebut Andrie.

Soal apakah ada indikasi pertengkaran antara korban dengan teman lelakinya F itu, Andrie tak menampiknya. "Kalau bicara ada keributan, ada. Keributan ada," katanya.

Polisi juga telah menerima hasil visum penyebab kematian korban FY (40), seorang PNS di lingkungan Pemprov Riau dan tinggal di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru itu. Hasil pemeriksaan forensik, kematian FY akibat adanya kekerasan tumpul di bagian leher.

"Ada kekerasan tumpul di bagian leher yang menekan jalan nafas yg ditandai adanya asfiksia (mati lemas)," sebut Andrie. Diperkirakan sebelum jenazah ditemukan, FY sudah meregang nyawa antara 12 hingga 72 jam.

Kendati sudah diketahui penyebab kematian korban, tetapi Andrie menyebut pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban dibunuh atau bunuh diri. "Belum dapat disimpulkan. Masih pendalaman saksi-saksi dan alat bukti yang ditemukan," ucap Andrie.

Jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus kematian ASN dalam mobil di parkiran Kantor DPRD Riau itu terus bertambah sebanyak 16 saksi. Seorang saksi yang diperiksa, adalah pria F, pegawai bagian staf protokol DPRD Riau yang disebut-sebut sebagai teman dekat lelaki korban. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Proses perekaman data e-KTP.(ilustrasi/int)Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan
Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto.Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
Tengku Azwendi, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru (foto/int)Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Hukum Universitas Hang Tuah Pekanbaru Ilhamdi (kemeja batik) saat foto bersama mahasiswa (foto/Yuni)Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput
Pemkab Kuansing menggelar acara ramah tamah dengan Pjs Bupati dan Pjs TP- PKK Kuansing (foto/ultra)Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing
  Gedung Bawaslu RI.Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan
Suzuki menawarkan promo menarik kepada konsumen di GJAW (foto/ist)Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan Rakor pembersihan APKJelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK
Rumah mantan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun disita Polda Riau (foto/int)Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif
Ketum Pengurus Pusat IKA Unri, Wan M. Hasyim rekomendasikan nama alumni di Pilkada 2024 (foto/dini)IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved