Nama Dipakai untuk Pencairan KUR Fiktif, Warga Kampar Laporkan Kepala Unit BRI ke Polda Riau
Kamis, 08 September 2022 - 14:05:49 WIB
PEKANBARU- Dugaan tindak pidana perbankan kembali terjadi di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ada dugaan kredit fiktif yang diduga dilakukan oleh oknum karyawan bank plat merah tersebut.
Dugaan itu muncul setelah M Afdhal, warga Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, melaporkannya ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, karena data dirinya dicatut untuk melakukan pinjaman.
Afdhal melaporkan oknum marketing BRI inisial RH dan juga Kepala Unit BRI Kualu, Pekanbaru yang berinisial MI ke polisi. Karena diduga sebagai oknum yang telah mencatut data dirinya untuk pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya laporan itu, yang telah dilakukan oleh korban pada Senin (5/9/2022) lalu. Kasus ini juga tengah diselidiki Subdit II Tipibank Ditreskrimsus Polda Riau.
Dijelaskannya, dugaan kredit fiktif itu terbongkar, saat korban hendak melakukan pinjaman di Kantor Cabang BRI Tuanku Tambusai Pekanbaru. Akan tetapi, ternyata data korban telah tercatat melakukan pinjaman KUR sebesar Rp25 juta.
Hal ini tentu membuat korban terkejut. Karena dia merasa tidak pernah melakukan pinjaman KUR seperti yang tertera di data tersebut.
"Setelah diterima laporan dari korban, petugas kemudian melakukan penyelidikan," ungkap Sunarto, Kamis (8/9/2022).
Dia mengatakan bahwa saat ini tim Subdit II Tipibank Ditreskrimsus Polda Riau telah memanggil lima orang untuk dimintai keterangannya dengan status sebagai saksi. "Mereka yang sudah diperiksa yaitu pelapor, dari pihak BRI dan dari pihak Bank CIMB Niaga," tutup Sunarto. (*)
Penulis: Bayu
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :