Kontak Senjata di Lapangan Trikora, Tentara OPM yang Bunuh 8 Karyawan PTT Ditembak Polda Papua
Selasa, 31 Mei 2022 - 09:00:46 WIB
JAKARTA - Polda Papua membenarkan pihaknya menembak mati seorang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (27/5/2022).
"Kontak senjata tersebut terjadi ketika personel Satgas Ops Damai Cartenz 2022 melakukan kegiatan patroli di sekitar Lapangan Trikora, di lapangan tersebut sedang dilaksanakan kegiatan acara bakar batu," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dilansir Tempo.co, Selasa (31/5/2022).
Kamal menuturkan, satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas dalam insiden itu bernama Lerinus Murib. Dari hasil penelusuran polisi, Lerinus merupakan anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib.
Selain itu, dari hasil penelusuran Lerinus juga terbukti ikut melakukan lima aksi kekerasan sejak 8 April 2021 hingga 22 April 2022.
Diantaranya, pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan delapan meninggal dunia pada 1 Maret 2022 silam.
Dijelaskannya, kepastian kematian Lerinus Murib didapatkan dari hasil keterangan warga setempat dan personel yang ada di lapangan.
"Namun, jenazah anggota KKB itu sudah dibawa rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar pada Jumat malam Sabtu," jelasnya.
Kemudian, lanjut Kamal, pada Minggu (3/5/2022) pagi kemarin, warga menemukan sesosok mayat atas nama Yakianus Labene (25) di sekitar TKP kontak tembak. Polisi masih menyelidiki keterlibatan pemuda tersebut dengan KKB. Pihak keluarga sudah mengambil mayat tersebut dan dimakamkan dengan cara dibakar.
Kamal memastikan situasi Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak terpantau aman dan kondusif pasca baku tembak tersebut. Masyarakat masih bisa melakukan aktivitas normal seperti biasa.
Terpisah, Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan dua orang yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri itu merupakan anggotanya.
"Kronologi kejadian, saat acara pelantikan beberapa klasis gereja di wilayah tersebut dan di tengah acara itu terjadi penembakan oleh TNI-Polri terhadap anggota TPNPB," terang Sebby.
Sebby mengungkapkan, pihaknya baru bisa menyiarkan kabar penembakan tersebut karena selama tiga hari ke belakang ada gangguan jaringan internet.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :