PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau hingga kini masih mendalami laporan para petani terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh lima pabrik kelapa sawit (PKS) dalam menentukan harga pembelian tandan buah segar (TBS).

"Kita masih pelajari laporannya," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan kepada halloriau.com, Selasa (10/5/2022).

Ferry mengatakan, pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap para terlapor untuk diperiksa terkait laporan petani tersebut.

Lima PKS tersebut sebelumnya dilaporkan oleh para petani dari DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Indragiri Hulu ke Polda Riau pada Kamis (5/5/2022) pekan.

Kelima PKS itu dilaporkan karena harga pembelian TBS jauh di bawah harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

"Harga Dinas Perkebunan Provinsi Riau harusnya jadi acuan, tapi kenyataannya harga TBS petani dihargai 30% dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, potongan timbangan naik sampai 15% di PKS," kata Ketua DPD Apkasindo Inhu, Emi Rosadi.

Penulis: Bayu
Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
DPD Golkar Riau Pastikan Syamsuar Maju Pilgubri Petani di Rohil Dibekuk Polisi Saat Komsumsi Sabu, 4,8 Gram Barang Bukti Disita Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024		Pasca Lebaran, Koramil 09/LGM Gelar Makan Siang Gratis di Ponpes Bahrul Hidayah Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR 3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000 DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024