PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana, tersangka korupsi di Siak saat ini sudah dipindah ke ruang tahanan usai diisolasi.

Kepala Seksi Kasianta Rutan Kelas I Pekanbaru, Heri Aguswanto mengatakan, perlakuan terhadap Yan Prana tidak berbeda dengan tahanan-tahanan lain. Sebelumnya masuk ke blok hunian bersama tahanan lain, Yan Prana tetap harus menjalani isolasi selama 14 hari.

"Untuk tahanan Pak Sekda sendiri, tetap menggunakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan kita laksanakan, penerimaan tahanan, kita cek kesehatannya. Sebelum penerimaan tahanan kita sudah dapat surat dari kejaksaan menerangkan bahwa hasil tesnya non-reaktif. Setelah sampai di sini kita cek lagi, lalu koordinasi dengan pihak keamanan KPR, untuk diisolasi 14 hari," ujar Heri, Sabtu (9/1/2021).

Sama seperti tahanan lain, Heri mengatakan, Yan Prana juga mendapat haknya selama diisolasi di ruang khusus. Seperti berolahraga serta berjemur untuk meningkatkan imun tubuh.

"Setelah 14 hari kemudian dilakukan tes covid-19 selanjutnya, apakah dia reaktif atau tidak. Kalau reaktif kita akan ambil langkah, apakah itu isolasinya diperpanjang atau langkah lain," katanya.

Heri mengatakan, Yan Prana sendiri saat ini telah dipindahkan ke blok hunian. Dia ditahan di Rutan Kelas I Pekanbaru sejak 22 Desember lalu, dan telah menjalani isolasi selama 14 hari.

"Sudah 14 hari, kita sudah pindahkan ke blok hunian untuk berinteraksi dengan tahanan (napi) lainnya," ujarnya.

Penulis: hr1
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya New Honda PCX160 Pakai Fitur RoadSync, Mekanik AHASS Riau Pastikan Beri Layanan Optimal Meskipun Belum Ada Evakuasi, Basarnas Pekanbaru Tetap Waspada Banjir Banjir Kepung Tembilahan, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa		Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru! Resep Bakso Bakar Spesial, Cocok untuk Camilan dan Ide Bisnis Cuaca Ekstrem Melanda Inhil, Banyak Pohon Tumbang di Tembilahan Waduk PLTA Koto Panjang Buka Pintu Pelimpah Hingga 1 Meter, Warga Diminta Waspada Fokus Pendidikan dan Lingkungan, Ini Aksi Nyata CSR Suzuki Indonesia di 2024