www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
RSUD Teluk Kuantan Bantah Dugaan Malpraktik Terkait Kasus Almarhumah Atin Farida
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Berharap Dapat Asuransi, Ibu Ini Nekat Tebas 4 Jarinya dan Buang ke Parit
Minggu, 17 Mei 2020 - 11:22:55 WIB

JAKARTA - Seorang ibu yang berprofesi sebagai pedagang cabai berinisial EBS (54) di Deli Serdang nekat memotong empat jarinya hingga putus.

Jari yang putus dimasukkan ke plastik dan dibuang ke parit untuk menghilangkan jejak.

Mengaku dibegal dan berharap mendapatkan asuransi, rupanya sandiwaranya dibongkar oleh polisi.

Ia pun terancam dipenjara akibat kebohongannya.

Mengaku dibacok orang

Dikutip dari kompas, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menjelaskan, awalnya perempuan itu melapor dan mengaku menjadi korban pembegalan.

EBS mengatakan, dirinya dibegal di Jalan AR Hakim, Simpang Jalan Wahidin, Medan.

Perihal jarinya yang putus, EBS mengaku pembegal telah membacoknya dengan sadis.

Ia juga mengatakan, pembegal merampas tas, uang Rp 4 juta serta ponsel.

Polisi curiga

Usai mendapatkan laporan, polisi melakukan pemeriksaan.

Namun, polisi kemudian curiga lantaran keterangan EBS tak sesuai dengan kenyataan.

"Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, karena semua tindakan investigasi itu, dimulai dari tempat kejadian perkara. Setelah tim melakukan investigasi, ternyata keterangan dari ibu EBS tidak sesuai dengan kenyataan," ungkap dia.

Meski berbagai alat bukti seperti perangkat IT dan CCTV dikumpulkan, tak ada yang menunjukkan ibu tersebut dibegal.

Saat diinvestigasi lebih lanjut, diketahui peristiwa karangan itu hanya sandiwara EBS untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Motif karena utang

Martuani menjelaskan, aksi nekat memotong 4 jari hingga putus itu dilatarbelakangi utang.

"Jadi tersangka ini terlilit utang. Ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi utang merasa iba," tutur dia.

Polisi menuturkan, aksi itu hanya sandiwara.

"Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, diketahui bahwa peristiwa tersebut tidak pernah terjadi, melainkan hanya rekayasa dari korban sendiri. Dan hari ini, kita secara resmi mengatakan bahwa EBS resmi menjadi tersangka," jelasnya.

Diancam penjara 7 tahun

Aksi nekat EBS ini, lanjut Kapolda, dilakukan secara sadar.

Pelaku bahkan membuang jarinya yang putus kemudian membuangnya.

"Lalu ia membuangnya ke parit. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan penyelidikan. Karena anggota tubuh tentu tersebut harus dikuburkan. Pelaku menebas jarinya dengan menggunakan pisau daging," terang dia.

Martuani menuturkan, EBS dijerat dengan pasal 242 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara atas laporan palsu yang dibuatnya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr Benny Antomi MKed (An) SpAn saat memberikan klarifikasi terkait dugaan malpraktik.(foto; ultra/halloriau.com)RSUD Teluk Kuantan Bantah Dugaan Malpraktik Terkait Kasus Almarhumah Atin Farida
Rumah Tamadun adakan transfer soft skill untuk warga binaan Lapas Kelas II Bagansiapiapi (foto/Afrizal)Rumah Tamadun Beri Tips Berwirausaha untuk Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Zakri Fajar (foto/Mimi)Dukung Larangan Sekolah Jual LKS, DPRD Minta Disdik Pekanbaru Tegas
PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) mengadakan kegiatan edukasi keselamatan berkendara bagi pelajar di wilayah Duri, Bengkalis. (Foto: Istimewa)350 Siswa Duri Ikuti Edukasi #Cari_Aman dari Capella Honda dan Duta Safety Riding
Polsek Simpang Kanan melakukan himbauan Kamtibmas lewat kegiatan JumJumat Curhat Polsek Simpang Kanan: Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
  Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka (foto/ist)Oka Minta Disperindag Pekanbaru Perketat Pengawasan Peredaran Minyak Goreng
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat.(foto: dini/halloriau.com)Dana Reses DPRD Pekanbaru Belum Cair, Pj Wako Sebut Begini
Banjir di Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Minta Pemko Maksimalkan Eksekusi Masterplan Penanganan Banjir
Ilustrasi libur Ramadan untuk siswa SMA sederajat di Riau (foto/int)Selama Ramadan, SMA Sederajat di Riau Hanya Belajar 30 Menit
PWI Riau menggelar sosialisasi kewartawanan bagi siswa dan siswi SMA Negeri 5 Pekanbaru. (Foto: Istimewa)PWI Riau Gelar Sosialisasi Kewartawanan di SMAN 5 Pekanbaru, Motivasi Generasi Muda Jadi Jurnalis
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved