Waspada! Viral Kasus Pemerasan dengan Modus Video Call Mesum, Warga Pekanbaru Nyaris Jadi Korban
Sabtu, 11 Mei 2019 - 10:49:31 WIB
PEKANBARU-Di era perkembangan digital yang sangat pesat seperti saat ini, tindakan kejahatan dengan memanfaatkan media digital pun ikut berkembang.
Salah satu kejadian yang viral akhir-akhir ini adalah pemerasan dengan modus video call mesum melalui aplikasi WhatsApp. Kasus ini awalnya viral karena dialami oleh seorang perempuan dengan akun Facebook bernama Syifa Aulia.
Ia membagikan kisah bahwa dirinya mendapatkan panggilan video call melalui WhatsApp dari nomor yang tak dikenal. Setelah diangkat si penelpon malah menunjukkan kemaluannya.
Syifa menjelaskan bahwa si penelpon akan men-screenshots (menangkap layar) untuk mendapatkan gambar wajah korban agar mereka seolah-olah sedang melakukan video call mesum dengan pelaku, kemudian foto tersebut digunakan untuk memeras korbannya.
Menurut Syifa pelaku mengancam menyebarkan foto wajah korban apabila tak membayar sejumlah uang. Kisah ini ia bagikan di akun Facebook-nya pada Sabtu, 6 April 2019 lalu.
“FYI Jadi udah ada beberapa kasus cewek-cewek yang diteror sama nomor-nomor gak dikenal.Saat VC otomatis langsung kita angkat dan langsung ke muka kan?Nah si penjahat ini langsung ss muka kita sama pas dia lagi megang alat vitalnya.Itu modus buat meras si korban.Jadi si korban bakal diancem disebar mukanya saat vc sama si penjahat ini.Jadi tolong kalau ada nomor tak dikenal. Langsung arahin ke arah atas dulu (Jangan di muka) ini beneran.Kemarin cuma baca2 para korban aja di facebook. Eh gua beneran kena Astaghfirullah.Nyari duit gitu amat ya orang. Dasar Binatang!!!," tulis Syifa di akun Facebook miliknya.
Kejadian serupa juga dialami oleh Firda Amini, seorang mahasiswi di Pekanbaru. Saat dihubungi via telepon pada Jumat, 10 Mei 2019 lalu, ia menceritakan telah mengalami hal yang sama dengan Syifa Aulia.
Peristiwa tersebut berawal dari nomor tak dikenal melakukan video call kepadanya. Namun karena sudah mendengar kasus Syifa Aulia di Facebook maka ia mengabaikan video call tersebut.
Karena ternyata pelaku menggunakan nomor berbeda dari sebelumnya dan menghubunginya kembali terus-menerus. Maka video call tersebut ia angkat.
”Setelah diangkat ternyata benar ada seorang laki-laki sedang menunjukkan kemaluannya. Karena sudah tahu dengan kasus itu, saya menutup kamera handphone dan mematikannya. Beruntung belum sempat men-screnshoot,”ujarnya menjelaskan pengalaman tak mengenakkan itu.
Firda juga berpesan kepada pengguna WhatsApp lainnya agar berhati-hati apabila mendapatkan video call dari nomor tak dikenal.
"Selalu waspada agar kejadian serupa tak terulang kembali," pesannya.
Penulis : Desy Malenia (Mahasiswi UIN Suska Riau)
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :