Kapolri: Tembak Mati Polisi Jadi Bandar Narkoba
Jumat, 20 April 2018 - 13:47:00 WIB
PEKANBARU - Besarnya jaringan narkoba yang masuk ke wilayah Indonesia, baik jalur darat, udara dan perairan, tidak didiamkan pihak penegakan hukum. Bahkan hukuman mati pun diganjarkan kepada para pelaku, termasuk yang ada di tubuh internal Polri.
Dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Kapolri Jendral Tito Karnavian perintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Wilayah Indonesia Polri berikan peringatan keras dengan menembak mati bandar dan pengedar narkoba termasuk anggota Polri yang terlibat.
"Bagi anggota Polri diduga terlibat jaringan narkoba, tindakan tegas, ditembak mati saja," tegas Kapolri, Jumat (20/4/2018) di hadapan ribuan personel TNI dan Polri di halaman kantor Gubenur.
Sejauh ini, rangking untuk Polda Riau dalam pengungkapan narkotika jenis sabu mendapat urutan 3 di seluruh jajaran Polri. Lalu untuk pil ekstasi menduduki peringkat ke 2, selanjutnya posisi ke 8 narkoba dalam penindakan jenis daun ganja kering.
"Tidak hanya hukuman itu (mati,red) bagi anggota Polri yang terlibat dalam jaringan narkoba. Tetap proses etik, pemecatan dan peradilan umum pidana pun ikut menanti," terang Kapolri.
Selain itu, kata Kapolri, anggota Polri memiliki prestasi yang bagus selama bertugas di kepolisian akan diberikan yang setimpal dengan apa yang dilakukannya. Jabatan tinggi pun telah dipersiapkan.
Kemudian, Kapolri juga singgung soal bagaimana Bhabinkamtimas melayani masyarakat dengan baik memberikan solusi penyelesaian di tengah konflik desa tempat bertugas. Jika itu sesuai prosedur, tidak hanya prestasi yang didapatkan, melainkan penghargaan menantinya.
"Kita berikan penghargaan langsung, kemudahan kenaikan jabatan dengan berikan sekolah Sespim, Sespimti tanpa tes bagi Bhabinkamtimas. Lalu Kapolres-nya yang bisa meningkatkan kepercayaan publik luas, langsung naik dari AKBP jadi Kombes," sebut Kapolri.
Di hadapan 2978 Polri dan TNI, Kapolri juga secara gamblang memberikan pengarahan pengamanan Pilkada serentak di Riau 2018 bersama Panglima TNI.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :