PEKANBARU – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Prof Dr Philip K. Widjaja, resmi melantik Pengurus Permabudhi Provinsi Riau periode 2023-2027 pada Sabtu (16/11/2024). Pelantikan yang berlangsung di Fortunate Convention Hall, Lt. 4 Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Pekanbaru, juga diikuti oleh pengurus cabang Permabudhi di 12 kabupaten/kota se-Riau serta Pengurus Cabang Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) se-Riau periode 2024-2029.

Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Philip K. Widjaja menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara Permabudhi Riau dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah. "Sebagai organisasi resmi, kita perlu dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama," ujar Philip K. Widjaja dalam sambutannya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Rahmad Suhadi MPd, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau, mengharapkan agar Permabudhi Riau dapat bersinergi dengan organisasi keagamaan lainnya dalam memajukan pembangunan daerah.

"Kita harus hidup saling berdampingan antar umat beragama agar menjadi masyarakat yang maju, toleran, dan harmonis," katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Jenri Salmon Ginting, menambahkan bahwa Permabudhi harus dapat menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama. "Provinsi Riau memiliki tingkat kerukunan yang sangat baik, yakni 84,32, yang menempatkan Riau sebagai indeks kerukunan nomor dua terbaik di Indonesia," ungkap Jenri seperti dikutip dari MRC.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keharmonisan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Pelantikan ini dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai komponen Buddhis, ormas Tionghoa, serta lembaga pendidikan yang selama ini telah saling bersinergi dalam berbagai kegiatan. Ketua panitia pelantikan, Ket Tjing, menambahkan bahwa perayaan bersama seperti Waisak dan Imlek yang digelar beberapa tahun terakhir menjadi bukti nyata dalam mewujudkan kebersamaan, kerukunan, persatuan, dan kesatuan sesuai dengan semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.

Struktur Pengurus Permabudhi Riau

Pengurus Permabudhi Riau periode 2023-2027 dipimpin oleh Pdt. Md. Kurniadi SH MH, yang akan bekerja sama dengan berbagai majelis dan organisasi Buddhis, antara lain Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (Tzu Chi), Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), dan Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi).

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Tarjoko, Ketua FKUB Provinsi Riau KH. Abdul Rahman Qoharuddin, MA, Sekum PSMTI Pusat Peng Suyoto, Ketua Harian MUI Riau, serta perwakilan dari PHDI, PGI, dan LAM Riau, yang turut mendukung kegiatan ini.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Permabudhi Riau dapat terus berperan aktif dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, selaras dengan semangat toleransi dan kebersamaan yang telah dibangun selama ini. (*)

BERITA LAINNYA
Gajah Liar Masuk Permukiman di Pekanbaru Berhasil Dievakuasi BBKSDA Cuaca Riau Tak Menentu, Waspada Hujan Tak Merata Seleksi Kompetensi PPPK Pemprov Riau Dimulai, Ribuan Peserta Ikut Bertarung Pengerjaan Jalan Rusak Lintas Riau-Sumbar Capai 70 Persen, Ditargetkan Rampung Pekan Depan AMSI Riau Gelar Workshop Insightly Audiens with Social Media Engagement di Pekanbaru		Belasan Hotspot Menyala di Pulau Sumatera, Riau Terdeteksi Tiga Titik Bernard Benjamin Van Aert Juarai Etape 2 TdSi 2024 Sidang Replik Kasus Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru Penabrak IRT Digelar Selasa Peristiwa Tragis Tanah Longsor di Inhil: 11 Rumah Ambruk ke Sungai Indragiri Pasca Penghitungan Suara Pilkada, Bhabinkamtibmas Bukit Selamat Cooling System Masyarakat Simpang Kanan