PEKANBARU – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau dan Batalyon Arhanud 13/PBY kumpulkan 561 kantong darah. Baksos dilaksanakan di lantai 3 Mal Pekanbaru, Minggu (3/11/2024).

Sekretaris PSMTI Riau, Toni Sasanasurya kepada wartawan mengatakan, baksos donor darah dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Kemudian merayakan HUT Arhanud ke-78, HUT Batalyon Arhanud 13/PBY ke-58 dan HUT Mal Pekanbaru ke-21.

"Kita menghormati pengorbanan pahlawan yang telah berjuang mengorbankan darah untuk negara," ungkapnya sambil mengatakan baksos bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru.

Toni bersyukur dapat mengumpulkan 561 kantong darah. Melebihi target awal sebanyak 500 kantog darah. Sebagai apresiasi, peserta donor darah akan mendapatkan hadiah dan kesempatan lucky draw, termasuk bantal dan kompor gas.

Sementara itu, Mayor Arh Bangun Bara Kurniawan Prabowo, Komandan Batalyon Arhanud 13/PBY menambahkan, baksos melibatkan berbagai elemen, termasuk tenaga kesehatan dari PMI dan sekitar 105 personel dari Batalyon Arhanud.

"Kami juga mengundang anggota TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polda, dan Brimob untuk turut serta," terangnya.

General Manager Mal Pekanbaru, Megawati mengaku senang dapat berkolaborasi kembali dengan PSMTI Riau dan Arhanud 13/PBY dalam baksos ini.)*)

BERITA LAINNYA
Pj Bupati Kampar Apresiasi Kerja Sama PT BSP dan UMRI dalam Program Bantuan Pendidikan DPRD Pekanbaru Warning PT EPP: Jika Sampah Menumpuk, Kontrak Bisa Diputus DPRD Pekanbaru Desak Hasil Asesmen 4 Kepala OPD Diumumkan Kapolres Pelalawan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kualo Fasilitas Belum Memadai, Bagus Oka Minta Pengelola Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Berbenah		Dewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan AI dalam Jurnalistik untuk Menjaga Etika dan Transparansi Hadiri Pleno LAMR Kota Pekanbaru, Ini Harapan Rizky Bagus Oka Banjir di Jalintim Pelalawan Masih Tinggi, Pengendara Motor Diminta Lewat Kuansing Pengusutan Berlanjut, KPK Cegah 5 Tersangka Kasus Korupsi Flyover Riau ke Luar Negeri PT EPP Terancam Kena SP2 Jika Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kembali Terjadi