PEKANBARU – Waisak Fair tahun ini kembali digelar dengan semarak di Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) di Jalan Riau Ujung/Bukit Barisan III, Pekanbaru.

Acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 M ini dibuka oleh Ketua Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) Riau, Maha Pandita Wiweka Dharma, pada Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Maha Pandita Wiweka Dharma menyampaikan rasa syukur dan harapan agar Waisak Fair dapat menjadi ajang yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam mengenalkan pola hidup sehat melalui vegetarianisme.

Ketua Panitia Perayaan Waisak Maha Vihara dan PBSM, Hardi, menjelaskan bahwa bazar vegetarian adalah salah satu kegiatan utama dalam Waisak Fair. Bazar ini berlangsung selama dua hari, dari Rabu hingga Kamis (22-23 Mei 2024), mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Dengan 41 stan makanan dan minuman, bazar ini menawarkan berbagai hidangan vegetarian yang menggugah selera, seperti miso, pempek, soto, nasi hainan, aneka kue, spaghetti, dan nasi padang.

"Peserta bazar tahun ini lebih banyak dan bervariasi, termasuk pelaku UKM dan rumah makan vegetarian di Pekanbaru, serta usaha rumahan. Kami berharap melalui bazar ini, masyarakat semakin mengenal dan tertarik dengan pola hidup vegetarian yang sehat," ujar Hardi.

Selain bazar, Waisak Fair juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian dan lomba yang melibatkan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan. Pada Kamis, 23 Mei 2024, akan diadakan lomba mewarnai Buddha untuk tingkat PAUD, TK, dan SD.

Selain itu, ada juga lomba menggambar tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha. Hingga saat ini, lebih dari 100 peserta telah mendaftar untuk mengikuti lomba-lomba tersebut.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, umat Buddha yang menghadiri Waisak Fair juga diajak untuk berdonasi. Hasil dari donasi ini akan disumbangkan ke 15 panti asuhan yang ada di Pekanbaru.

"Hari ini, tim kami sudah mulai mengunjungi panti-panti asuhan untuk menyalurkan donasi yang telah terkumpul," kata Hardi dikutip dari Metroriau.com.

Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, Waisak Fair 2024 tidak hanya menjadi perayaan yang meriah, tetapi juga sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kebajikan, pola hidup sehat, dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat. (*)

BERITA LAINNYA
BPBD Pekanbaru Siagakan Peralatan dan Personel Hadapi Ancaman Banjir Ini Deretan Bupati dan Walikota Terpilih Didukung UAS di Pilkada Riau 2024, Siapa Saja? Pelarian Pembunuh Sadis Guru di Kampar Berakhir, Ditangkap di Sumut, Ternyata Ini Motifnya AFK Kepulauan Meranti Siap Berlaga di Piala AFP Gubernur Riau Cup 2024 Polisi Tangkap Penambang Emas Ilegal di Kuansing, Alat Berat Disita		Terancam Hukuman Berat, 5 Penambang Emas Ilegal di Kuansing Ditangkap Volume Lalu Lintas Tol Permai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Melonjak Heboh, Tengkorak Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Inhu: Baju Hitam "Pasukan Jarang Pulang" Polresta Pekanbaru Gelar Ops Cipta Kondisi dan Pengamanan Nataru 2024/2025 BPBD Riau Tingkatkan Pemantauan di Pelalawan, Antisipasi Banjir Akhir Tahun