PEKANBARU - Hari Sabtu, 10 Februari 2024, menjadi saksi keberlangsungan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang bertepatan dengan hari libur akhir pekan.
Fenomena langka Tahun Naga Kayu, yang hanya muncul sekali setiap 60 tahun, memperkaya momen perayaan ini.
"Tahun naga kayu diartikan sebagai awal kesuksesan baru, menjadikannya makhluk langka dan menakjubkan," kata Lo Ci Hui, Ketua Panitia Bersama Baksos Imlek 2575.
Momen ini dirayakan dengan semangat pemberian, di mana lebih dari 6.400 paket sembako disalurkan kepada Umat Buddha atau Kong Hu Cu Pra-sejahtera.
Pembagian sembako dilakukan mulai 20 Januari hingga 4 Februari 2024 di lebih dari 30 titik di enam Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, termasuk Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
"Memberi tidak berkurang, menerima karena belum ada kesempatan," ungkap Lo Ci Hui sebutnya.
Panitia Bersama Baksos Imlek (PBBI), gabungan perkumpulan sosial, yayasan keagamaan, vihara, dan kelenteng, menjalankan kegiatan ini dengan lancar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PBBI, Dirmanto Chang menyatakan, kegiatan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, bahkan dikunjungi oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika.
Paket sembako berisi kebutuhan dasar seperti beras, gula, minyak goreng, kue kaleng, minuman kaleng, mi instan dan angpao.
Panitia menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan, sambil berharap kegiatan baksos ini memberikan dampak positif dan bermanfaat di masa depan.
Lo Ci Hui, sebagai Ketua Panitia, bersama dengan Wakil Ketua I Surianto Widjaja dan Wakil Ketua II Mulianto Tan, berharap Tahun Naga Kayu memberikan perubahan baru yang penuh potensi dan peluang.
"Selamat tahun baru Imlek 2575, semoga kesehatan, kesuksesan, kebahagiaan, dan kelancaran rezeki senantiasa menyertai donatur, pihak terlibat, dan warga yang menerima baksos," pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :